25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahNTBSampah Kelapa Muda Mendominasi Selama Bulan Puasa

Sampah Kelapa Muda Mendominasi Selama Bulan Puasa

Mataram (Inside Lombok) – Selama Ramadan ini, volume sampah diprediksi terus meningkat. Hal ini sejalan dengan aktivitas masyarakat selama Ramadan, di mana pedagang takjil meningkat signifikan, terutama es kelapa muda.

Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Firmansyah mengaku belum mengetahui secara pasti peningkatan sampah selama Ramadan ini. Namun melihat aktivitas masyarakat, jumlah sampah diprediksi meningkat dari biasanya.

“Kasat mata ya, tentu akan meningkat. Contoh yang paling mudah sampah kelapa,” katanya Selasa (19/3) siang. Ia mengatakan, selama bulan Ramadan sepanjang jalan dipenuhi oleh para pedagang kaki lima dengan menjual berbagai jenis makanan atau menu berbuka puasa. Melihat kondisi tersebut volume sampah terjadi peningkatan. “Varian produk makan bertambah ada potensi meningkatkan jumlah volume sampah,” lanjutnya.

Dengan adanya peningkatan volume sampah tersebut, masyarakat didorong untuk bisa lebih kreatif dalam mengolah sampah. Karena saat ini pengolahan sampah yang banyak dilakukan masyarakat yaitu budidaya maggot.

Di Kota Mataram budidaya maggot tidak saja dilakukan oleh pemerintah daerah melainkan juga masyarakat sudah mulai melakukannya secara mandiri. Bahkan membeli sampah untuk mengembangkan usaha yang dilakukan. “Kita dorong makin muncul inisiasi masyarakat. Belakang BTN Kekalik usaha maggot di situ dan berani beli sampah,” katanya.

Budidaya ini diharapkan terus berkembang ditengah masyarakat, sehingga sampah yang dihasilkan tidak lagi dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok Melainkan sudah bisa diolah sendiri dan bisa dipasar. “Terus berkembang dan meluas karena sudah ada pasarnya sekarang,” tegasnya.

Berdasarkan data TPA Regional Kebon Kongok pada bulan Maret sampah yang dibuang masih fluktuatif. Misalnya, pada awal bulan sampah yang dibuang sebanyak 263,74 ton. Namun terjadi peningkatan pada tanggal 4 Maret yaitu sebanyak 395,29 ton. Pada tanggal 18 Maret lalu sampah yang masuk sebanyak 371,87 ton. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer