Mataram (Inside Lombok) – Generasi muda saat ini masih banyak yang belum terlalu peduli dengan politik. Untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap politik, pendekatan yang dilakukan dengan memberikan ruang untuk menyalurkan bakat maupun hobinya.
Ketua PD Tunas Indonesia Raya (Tidar) NTB, Rannya Agustyra Kristiono mengatakan pendekatan kepada anak muda berbeda dengan generasi X atau baby boomers. Tidar sebagai organisasi sayap partai Gerindra terdiri dari anak muda yang berusia 17-35 tahun.
“Alhamdulillah TIDAR sendiri terus berjalan, apalagi untuk Gen Z dan milenialnya. Karena yang seperti kita tahun Gen Z dan milenial itu apatis dengan politik. Inilah kenapa dibentuk TIDAR agar anak-anak muda lebih mudah bersosialisasi dengan teman-teman anak mudanya,” katanya.
Aktifnya kembali TIDAR NTB ini untuk menarik partisipasi anak-anak muda pada pemilu tahun 2024 ini. Anak-anak muda yang ada di TIDAR sudah tahu cara untuk mendekati anak muda agar tidak golput atau golongan putih. “Kami sebagai anak-anak mudanya melakukan sosialisasi kepada grup anak-anak muda dan group kreatif,” katanya.
Saat ini kata Caleg DPR RI Dapil NTB II pulau Lombok ini pendekatan dengan anak-anak muda tidak langsung untuk meminta mereka memilih salah satu pasangan calon. Melainkan dengan memberikan ruang untuk menyalurkan hobinya. “Apa sih hobi anak-anak sekarang. Kita masuk dari situ. Dengan anak-anak kita tidak bisa langsung minta pilih ini pilih itu, tapi caranya dengan memberikan mereka ruang untuk hobi-hobi mereka,” ungkapnya.
Anak-anak muda saat ini membutuhkan ruang untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya dan hobinya. Salah satunya, Rannya memberikan ruang kepada anak muda yang hobi olahraga sepak bola untuk bisa dikembangkan. “Kan waktu itu saya CEO Lombok FC. Dan memang saat ini kita sedang bekukan untuk satu musim karena masih berkabung. Tapi kita tetap membina dan support untuk klub sepak bola se-Pulau Lombok,” katanya.
Tidak saja cabor sepak bola, PD Tidar NTB maupun Partai Gerindra memberikan pembinaan untuk cabor yang lain. Ia mencontohkan, salah satu kader TIDAR sedang menyelenggarakan event E-sport di wilayahnya. “Alhamdulillah ini berjalan lancar dengan mengikat dan merangkul anak mudanya
Selain itu, Rannya juga memberikan atensi khusus terhadap angka pengangguran di NTB. Dengan kondisi ini, dirinya berencana kedepan untuk membuat pusat pembelajaran khusus untuk anak-anak muda. “Saya pribadi program saya ke depannnya membuat pusat pembelajaran. Nanti kita akan memberikan ruang kepada anak muda untuk up skill,” katanya. (azm)