Mataram (Inside Lombok) – Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi meminta kepada semua pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB untuk medical check up atau pemeriksaan kesehatan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memastikan semua pimpinan OPD di NTB dalam kondisi baik-baik saja.
Gita mengatakan medical check up ini akan dilakukan bertahap, di mana pada tahap pertama ini pemeriksaan kesehatan diprioritaskan bagi eselon II. “Perlu kita olahraga. Supaya sehat-sehat semua. Semua eselon dua kita minta dulu ini,” katanya, Senin (4/12) pagi.
Ia mengatakan, dengan adanya kebijakan tersebut Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB mulai mengatur jadwal untuk pemeriksaan semua pimpinan OPD. Pemeriksaan saat ini dilakukan secara keseluruhan seperti riwayat kesehatan, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
“Kalau untuk kejiwaan itu tidak. Tapi ini yang mendasar. Karena melihat yang kemarin yang tiba-tiba meninggal dunia. Jadi kalau pejabat meninggal dunia itu khawatir serangan jantung,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan secara terpusat di RSUD Provinsi NTB. Ia membantah, kondisi kesehatan pimpinan OPD menjadi salah satu syarat penilaian kinerja. “Hari ini kita mulai dan terinspirasi kondisi almarhum Abu Macel terus perjalanan dinas,” katanya.
Tim yang sehat kata Lalu Gita maka bisa membantunya untuk bekerja dalam membangun NTB selama menjabat setahun lebih kedepan. Karena dengan tubuh yang sehat maka kinerja diharapkan bisa lebih baik.
“Nanti hasilnya itu saya lihat. Mana yang OPD kita sanggup 24 jam di kantor dia sanggup. Terutama keuangan menjelang akhir tahun itu, jangan di forsir,” ujarnya.
Ia mengkhawatirkan, semangat para pejabat Pemprov NTB ini untuk bekerja tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat. Dengan begitu, pemeriksaan dinilai sangat penting untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing.
“Jangan sampai terlalu semangat kita semua lupa kita cek kondisi. Makanya saya minta sekda atur general medical check up eselon II kita. Pastikan semua baik-baik dan siap tempur,” tegasnya.
Pemeriksaan kesehatan ini bagian dari bentuk kepedulian terhadap semua pejabat lingkup Pemprov NTB. Tidak saja menuntut kinerja yang baik tanpa memperhatikan kondisi para pejabat. “Ini bentuk kepedulian teman-teman yang bekerja,” tutupnya. (azm)
