24.5 C
Mataram
Kamis, 24 Oktober 2024
BerandaEkonomiAPHT Mulai Produksi Rokok Lokal dengan Harga Jual Murah

APHT Mulai Produksi Rokok Lokal dengan Harga Jual Murah

Lombok Timur (Inside Lombok) – Sempat menuai banyak protes dari masyarakat Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, kini Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) mulai beroperasi dan produksi rokok lokal dari para petani dengan harga yang sangat terjangkau.

APHT sendiri sebelumnya sempat tak beroperasi selama dua bulan sejak 14 September lalu saat baru diresmikan, lantaran sedang berproses penuntasan terkait perizinannya, termasuk Bea Cukai. Hal itu lantaran proses perizinan sedikit lebih sulit dikarenakan APHT masuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang berisiko tinggi.

Penanggungjawab APHT, Gaguk Santoso mengatakan bahwa proses penyelesaian perizinan APHT terbilang cukup cepat dengan memerlukan kajian yang cukup mendalam termasuk kajian mengenai lingkungan dan penyelarasan dengan Perda Kabupaten dengan Provinsi.

“Berkat dukungan dari Pemda Lotim dan Pemprov NTB izinnya bisa selesai dengan cepat,” ungkapnya, Jumat (09/12/2023). Saat ini APHT telah melaksanakan pelatihan bagi para karyawannya terkait tata cara produksi rokok seperti melinting dan pengemasan.

- Advertisement -

Santoso juga mengungkapkan bahwa pita cukai sebagai bentuk izin dari Bea Cukai sehingga pada pertengahan Desember APHT beroperasi secara resmi. “Kalau untuk cukainya sendiri hanya butuh 3 hari prosesnya, dan setelah terbit batu kita cetak pita cukainya di Jakarta dengan membutuhkan waktu yang lumayan panjang yakni 23 hari,” terangnya.

APHT sendiri telah memperkenalkan produk rokok miliknya yang diberikan nama “Kabol” dengan harga pasar yang sangat murah dibandingkan harga rokok lainnya yakni Rp9 ribu per bungkusnya. Rokok berjenis kretek tersebut dibuat langsung oleh karyawan dari masyarakat setempat secara manual tanpa menggunakan mesin.

“Meski harga yang kita tawarkan murah, namun rasa tidak mengecewakan dan tentu kualitasnya selalu terjamin, tidak kalah dengan merek yang sudah familiar,” tuturnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer