24.5 C
Mataram
Rabu, 22 Mei 2024
BerandaEkonomiBahas Komitmen Peningkatan PAD, Pimpinan Perusahaan Plat Merah di Lobar Dikumpulkan DPRD

Bahas Komitmen Peningkatan PAD, Pimpinan Perusahaan Plat Merah di Lobar Dikumpulkan DPRD

Lombok Barat (Inside Lombok) – Komisi II DPRD Lombok Barat (Lobar) sudah mengumpulkan para jajaran pimpinan perusahaan baik itu badan usaha maupun perusahaan milik daerah. Pembahasan utamanya adalah komitmen masing-masing BUMD dan perusda dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Lobar.

Ketua Komisi II DPRD Lobar, Abubakar Abdullah usai memimpin rapat di Aula Gedung Fraksi DPRD Lobar di Gerung menyampaikan bahwa poin pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah mendengarkan serta penekanan komitmen pihak BUMD dan perusda yang dimana penyertaan modalnya diberikan oleh Pemkab Lobar.

Pertemuan itu juga membahas persoalan lain, dalam hal ini adanya beberapa perusda dan BUMD yang meminta suntikan dana atau tambahan modal untuk pengembangan usaha. “Ada juga yang meminta tambahan penyertaan modal, khususnya bagi BUMD atau perusda yang skala pendapatannya terbilang kecil. Untuk perusda dan BUMD yang dimaksud nanti akan kita sebutkan pada rapat berikutnya,” imbuhnya.

Terkait hal ini pihak dewan posisinya hanya memberikan rekomendasi ke Pemkab Lobar dalam hal penyertaan modal tambahan jika memang perusda atau BUMD itu perlu disuntik. “Tapi itu dilihat seperti apa kemudian treatment daerah agar BUMD atau perusda kita ini sehat dan kuat, sehingga mampu memberi kontribusi PAD bagi daerah,” tegasnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Direktur Utama PT Tripat Lobar, Eko Esti Santoso ketika dikonfirmasi usai menghadiri pertemuan terkait komitmen peningkatan PAD itu mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus menata ulang serta memperbaiki sistem administrasi serta manajemen perusahaan. “Kita tata ulang, pertama coor bisnis dari PT Tripat ini adalah Taman Narmada, Taman Suranadi, serta Lombok City Centre. Kita fokus ke sana dulu,” jelas Eko.

Dikatakannya, PT Tripat Lobar di bawah komandonya akan fokus melakukan perbaikan dari sisi administrasi dan manajemen agar mampu memberikan pemasukan (PAD) yang bagus dibanding sebelumnya. “Untuk sementara kita andalkan itu dulu, kita juga perbaiki legalitas dan diupdate. Kalau itu selesai, tahun 2024 kita lebih enak dan leluasa berbisnis di Tripat,” ungkapnya.

Selain Taman Narmada, Taman Suranadi dan LCC, masih ada beberapa target bisnis yang coba dilirik PT. Tripat Lobar seperti menghidupkan kembali coor bisnis Alat Tulis Kantor (ATK) dan air minum isi ulang. “Untuk percetakan sudah tidak lagi, untuk ATK kita masih perbaiki legalitas dulu, setelah selesai itu, bisnis lain kita rambah,” tandas Eko. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer