32.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaEkonomiBI NTB Siapkan Rp4,3 Triliun Uang Tunai di Ramadan 2023

BI NTB Siapkan Rp4,3 Triliun Uang Tunai di Ramadan 2023

Mataram (Inside Lombok) – Memasuki Ramadan tahun ini diharapkan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seiring dengan aktivitas konsumsi ikut meningkat, tentunya kebutuhan akan uang tunai akan meningkat. Bank Indonesia menyiapkan uang kartal Rp4,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di Ramadan tahun ini.

“Sekarang semaraknya mobilitas masyarakat, kebutuhan uang kartal masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu kita sediakan uang Rp4,3 triliun dalam pecahan kecil maupun besar,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) NTB, Heru Saptaji, Senin (20/3).

Tahun ini kebutuhan uang tunai lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Apalagi kondisinya pandemi covid-19 saat ini telah menjadi endemi, sehingga pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat lebih meningkat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga ketersediaan uang kartal lebih banyak disiapkan.

“Kenaikan 15,2 persen dari tahun lalu. Perkiraan kebutuhan kita Rp3,32 Triliun, tapi kita sediakan Rp4,3 triliun,” tuturnya.

- Advertisement -

Pada bulan suci Ramadan 1444 H ini, BI NTB juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan, yang dinamakan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Induk Fitri (Serambi). Dengan tema paham rupiah, belanja bijak. Di mana mengajak masyarakat agar semakin bia menggunakan rupiah dalam bertransaksi. Tidak berlebih dan sesuai kemampuannya.

“Sehingga fluktuasi harga barang akibat meningkatnya uang yang beredar selama Ramadan dapat terkendali,” terangnya.

Selain itu, BI juga menyediakan layanan kas keliling di beberapa titik. Mengingat di bulan Ramadan, biasanya ada tradisi bagi-bagi hol. Di mana banyak masyarakat membutuhkan uang pecahan kecil untuk dibagi-bagikan kepada saudara.

“Lokasi kas keliling ada di 8 titik layanan di luar kota Mataram, diantaranya Tanjung Luar Kayangan, Kruak, Sakra, Selong, Tanjung, Senaru, Bayan, Gerung-Lembar, pelabuhan kayangan, pelabuhan Pototano, Taliwang-Maluk hingga Sanggar-Dompu,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer