25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaLombok BaratKelompok Perempuan di Lobar Diharapkan Terlibat dalam Pengawasan Pemilu 2024

Kelompok Perempuan di Lobar Diharapkan Terlibat dalam Pengawasan Pemilu 2024

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kelompok perempuan dinilai memiliki peran strategis untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024. Sehingga Bawaslu Lobar berikan pemahaman melalui sosialisasi terkait pentingnya peran mereka.

Supaya nantinya, jika dalam proses Pemilu ditemukan adanya pelanggaran, perempuan juga diharapkan memiliki pemahaman dan keberanian untuk melaporkannya. Deklarasi kampung pengawasan Pemilu yang digelar di Desa Sesaot pada akhir pekan kemarin itu pun turut melibatkan ibu-ibu Kader Posyandu hingga PKK.

“Tujuannya adalah untuk melibatkan mereka dalam pengawasan partisipatif untuk Pemilu 2024. Karena kelompok perempuan ini sangat strategis untuk dilibatkan dalam proses pengawasan partisipatif ini,” terang Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Lobar, Basriadi, akhir pekan kemarin.

Karena selama ini, perempuan kerap kali ditempatkan dalam posisi yang strategis dalam profesinya. Terlebih dengan ketelatenan dan ketelitiannya. “Sehingga penting kami melakukan sosialisasi ke kelompok-kelompok perempuan, agar mereka mau terlibat dalam proses partisipatif pengawasan Pemilu 2024,” jelas dia.

- Advertisement -

Mereka diberi pemahaman terkait proses Pemilu, sehingga jika mereka sudah paham, besar harapan ketika mereka menemukan adanya pelanggaran di lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja mereka nantinya, itu dapat segera dilaporkan.

“Sehingga nanti kalau ada pelanggaran-pelanggaran di bawah, mereka bisa melapor ke Bawaslu secara langsung,” harapnya. Terutama kata dia, dalam tahapan-tahapan yang dinilai rentan dalam proses Pemilu, mulai dari kampanye, masa tenang, hingga hari pemungutan suara.

Terkait dengan realita di mana banyak perempuan yang dinilai apatis terhadap hal-hal yang berbau politik. Basriadi justru menilai ini sebagai sebuah tantangan bagaimana berbagai pihak terkait dapat memberi pemahaman dan penyadaran bagi kelompok-kelompok perempuan terkait pentingnya peran mereka.

“Kita harus melakukan pembinaan yang sifatnya continue, agar mereka memiliki kesadaran terhadap pentingnya untuk mengawal Pemilu ini,” pungkas dia. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer