Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Lombok Timur (Lotim) pasca Idulfitri sampai dengan saat ini masih terpantau stabil. Namun beberapa komoditi juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi seperti bawang merah.
Kenaikkan harga bawang merah tersebut diyakini dapat segera tertangani, sehingga hal itu membuat pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Lotim optimis harga dapat terus normal hingga Iduladha. Kepala Bidang Bapokting Disdag Lotim, Saiful Wathan mengatakan harga komoditi bahan pokok sampai dengan saat ini terpantau aman terkendali dan hanya beberapa saja yang mengalami kenaikan karena bersifat musiman seperti bawang merah.
“Semuanya masih aman tidak mengalami kenaikan, yang naik bawang merah tapi itu sifatnya musiman,” ungkapnya, Jumat (26/04/2024). Kenaikan harga terjadi pada komoditi bawang merah yang saat ini berada pada kisaran Rp25-30 ribu, jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yang mencapai Rp20 ribu per kilogram.
Dikatakan Saiful, jika mengacu pada paparan Kementerian Pertanian waktu rakor inflasi bahwa kenaikan bawang merah yg terjadi saat ini bersifat musiman. Diperkirakan satu bulan ke depan mulai normal. “Dalam jangka satu bulan insyaallah harganya kembali norma,” katanya
Adapun demi menjaga stabilitas harga terutama menjelang Iduladha, pihak Disdag Lotim telah menyiapkan beberapa langkah seperti menjaga harga bahan yang dapat diintervensi dengan melakukan pasar murah, serta bekerjasama dengan Champion untuk melakukan penjualan sesuai harga petani.
“Komoditi yang bisa diintervensi seperti beras, minyak goreng, gula jika terjadi kenaikan kita lakukan operasi pasar. Sedangkan bagi komoditi lainnya kita bekerjasama dengan champion untuk melakukan penjualan sesuai harga di petani,” jelasnya.
Saiful juga menjelaskan bahwa ketersedian bahan pokok di Lombok Timur sampai dengan saat ini diketahui masih dalam keadaan aman, sehingga dapat disimpulkan harga menjelang Iduladha diyakini bisa terus stabil. “Dari segi ketersediaan InsyaAllah aman,” pungkasnya. (den)
