Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga tomat di pasar kini terjun bebas dari harga normalnya. Penurunan harga itu diduga lantaran banyaknya pasokan yang tersedia akibat para petani sudah mulai memasuki masa panen secara serempak.
Wakil Kepala Pasar Masbagik, Sofiyanto mengatakan dalam beberapa minggu terakhir harga tomat telah turun secara bertahap, mulai dari harga Rp12 ribu di awal Juni sampai dengan Rp2 ribu per kilogramnya saat ini. “Mulai dari awal bulan Juni sudah mulai ada penurunan,” ucapnya pada Inside Lombok, Kamis (06/07/2023).
Dikatakan Sofiyanto, pada Mei lalu harga tomat masih fluktuatif di kisaran Rp7-12 ribu per kilogramnya. Namun mulai masuk Juni hingga Juli ini harga justru menurun drastis. “Kita masih pantau apa penyebab utama penurunan ini,” katanya.
Menurutnya, biasanya harga komoditi apapun jika mengalami penurunan yang sangat drastis dipengaruhi oleh banyaknya ketersediaan stok yang ada di pasaran. Sama halnya dengan tomat yang di mana saat ini petani mulai panen secara serentak sehingga ketersediaannya tak dapat dikendalikan.
“Komoditi tomat ini yang paling sering harganya kadang mahal dan kadang juga terlalu murah,” pungkasnya. (den)
