26.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaEkonomiKeterlibatan Pelaku Lokal Percepat Pengembangan Kawasan Industri di NTB

Keterlibatan Pelaku Lokal Percepat Pengembangan Kawasan Industri di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Perindustrian NTB membangun sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan investor dalam membangun kawasan industri yang efektif dan berkelanjutan. Untuk mempercepat pembangunan kawasan industri ini, diperlukan adanya keterlibatan dari pelaku industri lokal yang ikut mendukung.

“Pesatnya perkembangan industrialisasi, NTB memperoleh dukungan pengembangan sektor industrialisasi jangka panjang. Sehingga dibutuhkan keputusan cepat dan tepat, siapa yang akan berperan dalam pengelolaan kawasan industri yang akan didirikan,” ujar Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, Kamis (21/12).

Dikatakan, dalam mewujudkan pengelolaan kawasan industri di NTB dengan semangat kerja sama yang berkeadilan. Serta melibatkan pelaku industri lokal di NTB melalui strategi percepatan penetapan pengelola Kawasan Industri Sumbawa Barat paling lambat bulan Desember 2023.

“Kami juga membentuk Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Industri di Sumbawa Barat dan NTB HIP sesuai regulasi dan Peraturan Perundang-undangan,” katanya. Di mana dengan mempercepat pembentukan pengelola kawasan industri di Sumbawa Barat dan NTB HIP, yakni dalam upaya membantu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar wilayah tersebut. Terutama percepatan pembentukan pengelola kawasan industri Sumbawa Barat, karena itu merupakan suatu upaya strategis dilakukan.

- Advertisement -

“Jadi itu bisa mempercepat proses pembangunan kawasan industri smelter yang efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Nantinya kawasan itu akan mengola turunan smelter menjadi aneka produk strategis,” jelasnya.

Menurutnya, semakin dipercepat kawasan industri smelter pembangunannya. Maka ini akan sekaligus menjadi ajang promosi potensi yang ada bagi daerah tersebut. Sehingga ketertarikan untuk berinvestasi akan banyak, tidak hanya di wilayah Sumbawa saja, tetapi kabupaten/kota lainnya di NTB.

“Sumbawa potensi bisnisnya di luar sektor smelter itu ada banyak. Nanti itu bisa ditawarkan, sehingga dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer