Lombok Timur (Inside Lombok) – Gelaran internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober lalu membawa berkah tersendiri bagi para UMKM yang diberikan lapak berjualan di dalam area sirkuit, tidak terkecuali UMKM asal Lombok Timur (Lotim). Hal ini salah satunya dialami lapak Rumah Makan Kotaraja yang ramai dikunjungi para penonton yang berburu makanan sambil menunggu balapan berlangsung.
Owner Rumah Makan Kotaraja, Suhaedi mengatakan dirinya meraup keuntungan yang lumayan setiap harinya saat gelaran MotoGP di Mandalika kemarin. Keuntungan paling signifikan pun ia dapatkan di hari terakhir atau final race MotoGP pada 15 Oktober lalu.
“Hari pertama dan kedua lumayan ramai dan kita dapat untung walau sedikit, tapi pas hari terakhir itu yang membuat keuntungan kita lumayan melonjak,” katanya, Jumat (20/10/2023).
Aturan penonton tak boleh membawa makanan dari luar pun turut membantu lapak Rumah Makan Kotaraja mendapat banyak pembeli. Bahkan para pelanggan sampai harus rela mengantre, hingga Suhaedi mengaku sempat kewalahan melayani pembeli.
“Hari terakhir kita sangat kewalahan, saking ramainya sampai beberapa kali kehabisan nasi. Dan selesai Race sudah tidak ada sama sekali nasi yang tersisa,” jelasnya.
Dia juga mengapresiasi kepada Rumah BUMN yang memfasilitasi pelaku UMKM dari Lotim, sekaligus memberikan ruang dan tempat sehingga pelaku UMKM dapat memperoleh hasil optimal. “Semoga pelaku UMKM dari Lotim ini dapat difasilitasi pada kegiatan selanjutnya,” harapnya.
Tak hanya UMKM Rumah Makan Kotaraja, sejumlah UMKM lainnya pun ketiban rezeki dari adanya gelaran Moto GP ini. Antara lain UMKM Sahabat Seponjol, Mutiara Asli Lombok, Kaokao Oleh-oleh Lombok, Rumah Makan Sahabat dan minuman lainnya pun mengaku memperoleh keuntungan dari adanya gelaran MotoGP di Pulau Lombok. (den)