30.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaPrakiraan CuacaKekeringan Masih Berlanjut di NTB, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Kekeringan Masih Berlanjut di NTB, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Mataram (Inside Lombok) – BMKG Stasiun Klimatologi NTB mencatat sebagian besar wilayah masih terdampak kekeringan ekstrem. Beberapa wilayah pun masuk kategori peringatan dini level siaga hingga level awas.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Afriyas Ulfah & Ni Made Adi P menerangkan wilayah yang masuk level awas antara lain di Dompu, meliputi Kecamatan Dompu dan Huu; Kabupaten Bima meliputi Kecamatan Belo, Donggo, Lambitu, Lambu, Langgudu, Sanggar, Sape, Soromandi, Wawo; Kota Bima meliputi Kecamatan Asakota dan Raba; Lombok Timur meliputi Kecamatan Jerowaru; dan Sumbawa meliputi Kecamatan Lape, Moyo Utara, Plampang, Rhee.

Kemudian wilayah yang masuk level siaga antara lain di Dompu meliputi Kecamatan Kilo, Pekat, Woja; Kabupaten Bima meliputi Kecamatan Bolo, Madapangga, Palibelo, Tambora; Kota Bima meliputi Kecamatan Rasanae Timur; dan Sumbawa meliputi Kecamatan Buer, Empang, Labuhan Badas, Utan.

“Pada periode puncak musim kemarau tahun ini, masyarakat NTB diimbau agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga perlu mewaspadai akan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang umumnya terjadi pada periode puncak musim kemarau,” ujarnya.

- Advertisement -

Masyarakat dapat memanfaatkan penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya guna mengantisipasi kekurangan air khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan.

Dijelaskan, saat ini curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Oktober 2023 secara umum dalam kategori Rendah (0 – 20 mm/das). Sifat hujan pada dasarian II Oktober 2023 di wilayah NTB seluruhnya pada kategori Bawah Normal (BN).

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum bervariasi dari sangat pendek (1 – 5 hari) hingga berada pada kategori ekstrem panjang (>60 hari). HTH terpanjang tercatat di pos hujan Asakota Kolo, Kota Bima selama 174 hari tanpa hujan.

Selain itu, pada dasarian III Oktober 2023 (21 – 31 Oktober 2023) diperkirakan peluang terjadinya hujan umumnya masih sangat rendah. Curah hujan dengan intensitas >20 mm/dasarian memiliki probabilitas kejadian kurang dari 30 persen di sebagian wilayah Kota Mataram, sebagian wilayah Kabupaten Lombok Barat bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah bagian Barat. (r)

- Advertisement -

Berita Populer