Mataram (Inside Lombok) – Pemprov NTB menggelar dialog interaktif dengan Generasi milenial dan Gen Z. Kegiatan tersebut dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) Youth Generation Planning Forum dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Salah satu yang menjadi sorotan, adalah persiapan PON ke-XX di mana NTB dan NTT menjadi tuan rumah. Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dalam FGD itu meminta para generasi milenial dan Gen Z untuk mengambil kesempatan tersebut. Karena ribuan atlet dan pendukungnya akan datang ke NTB meramaikan event empat tahunan tersebut.
“Kita akan menjadi tuan rumah tahun 2028 PON ke-XX bersama NTT. Bisa dipastikan orang yang akan datang ke daerah kita itu dalam jumlah yang besar,” katanya, Rabu (27/12) pagi.
Kedatangan para atlet dan para pendukung nanti akan memberikan dampak secara langsung pada ekonomi masyarakat. Kesempatan ini harus diambil oleh para generasi milenial dan Gen Z serta masyarakat NTB secara umum.
Pelaku ekonomi kreatif dari kalangan milenial dan Gen Z disarankan mulai mencari ide-ide untuk mengembangkan bisnisnya pada momentum tersebut. Berbagai kebutuhan yang sering dicari para pengunjung yaitu aksesoris event.
“Bidang ekonomi yang akan bergerak itu keterampilan apa yang bisa kita perbuat nanti. Seperti menyiapkan cinderamata yang sesuai dengan kaum milenial saat itu,” ucapnya.
Ia mengatakan, hal ini harus dimanfaatkan agar para pelaku usaha yang banyak berjualan saat event bukan dari luar NTB melainkan warga NTB sendiri. Dengan demikian, para generasi yang mungkin baru lulus perguruan tinggi bisa mempersiapkan mulai saat ini.
“Yang baru tamat wisuda Mulai dari sekarang design apa yang bagus pada saat PON. Silahkan persembahkan dan lapor ke Dinas Dispora. Kalau kita mulai mencicil dari sekarang itu sesuatu yang bagus,” tegasnya. (azm)