Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB saat ini tengah menarik lebih banyak investasi masuk untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Terlebih banyaknya potensi investasi yang dapat ditawarkan kepada investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTB, Faurani mengungkapkan optimisme besar terhadap peluang investasi yang akan masuk ke NTB, khususnya dengan pencanangan target investasi sebesar 100 triliun rupiah dalam lima tahun oleh Gubernur NTB. Angka target investasi yang dicanangkan oleh Gubernur NTB itu merupakan langkah strategis yang dapat menggerakkan perekonomian NTB.
“Pak Gubernur mencanangkan investasi sebesar 100 triliun dalam lima tahun, jika kita upayakan bersama-sama, tentu bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Namun, pencapaian ini sangat tergantung pada kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh stakeholder yang ada di NTB,” ujarnya.
Meski optimis, ia menekankan bahwa untuk mencapai target investasi yang ambisius tersebut, perlu adanya perbaikan dalam beberapa aspek penting, terutama regulasi dan kemudahan berbisnis. Diharapkan kedepannya, pemerintah dapat menyederhanakan proses regulasi dan mempercepat prosedur agar investor bisa lebih cepat masuk dan menanamkan modal di NTB.
“Kita perlu bersama-sama membenahi regulasi, agar proses investasi lebih lancar dan efisien. Keamanan juga menjadi faktor penting yang harus dijaga agar investor merasa nyaman berinvestasi di sini,” imbuhnya.
Untuk menarik minat investor, NTB harus terus berinovasi dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah. Salah satu daya tarik utama NTB adalah sektor-sektor unggulan seperti mutiara, rumput laut dan sektor lainnya. Banyak sektor ini, semakin memudahkan menarik investasi masuk ke NTB. keberhasilan menarik investasi tidak hanya tergantung pada potensi sumber daya alam yang ada, tetapi juga pada bagaimana NTB mengelola dan mempromosikan potensi tersebut kepada investor luar
“Setelah kami berkeliling dengan teman-teman pengusaha dari berbagai daerah, mulai dari pangsa pasar nasional hingga internasional seperti India. kami mendapatkan banyak sekali respons positif. Mereka sangat tertarik dan melihat peluang besar di sini,” ungkapnya.
Ditambah, dengan adanya sinergi antara pemerintah, KADIN, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ia sangat optimis NTB dapat menjadi salah satu destinasi investasi yang lebih menarik di Indonesia. “Yang dibutuhkan sekarang adalah kerja sama yang solid antara seluruh pihak, serta dukungan terhadap kebijakan yang berpihak pada kemudahan berinvestasi,” pungkasnya. (dpi)
