31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaEkonomiTingkatkan Kualitas Produk, IKM Olahan Pangan Didorong Manfaatkan Balai Kemasan

Tingkatkan Kualitas Produk, IKM Olahan Pangan Didorong Manfaatkan Balai Kemasan

Mataram (Inside Lombok) – Peningkatan kualitas produk dan daya saing industri lokal di NTB salah satunya didorong lewat peningkatan kemasan. Upaya itu pun didukung dengan adanya Balai Kemasan yang bisa membantu para pelaku usaha.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti menerangkan untuk membangun sinergi antara pelaku usaha dan Balai Kemasan itu pihaknya pun telah menggelar pelatihan teknis produksi dan pengemasan bagi para IKM yang ada. Hal ini diharapkan bisa menjadi langkah awal meningkatkan keterampilan industri lokal dan mendukung pertumbuhan sektor produksi di NTB.

Menurutnya, pelatihan ini penting untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif. Di mana pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas produk dan daya saing industri yang ada. “Jadi pelatihan ini persiapan IKM yang akan menjadi loyal konsumen dari balai kemasan. Usahanya bagus, maka PAD meningkat, targetnya usai launching Balai Kemasan baru, langsung beroperasi dengan pelanggan-pelanggan yang juga disiapkan,” ujar Nuryanti, Selasa (6/2).

Ada 50 peserta dari berbagai lapisan industri, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mengikuti pelatihan teknis tersebut. Pelatihan ini melibatkan para ahli industri yang akan memberikan wawasan mendalam tentang teknik produksi dan pengemasan terkini. “Pesertanya loyal konsumen selama ini dan calon konsumen baru di Balai Kemasan,” ucapnya.

Pemerintah daerah berharap bahwa melalui pelatihan ini, para peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menciptakan produk berkualitas tinggi. Dengan demikian, diharapkan industri lokal dapat bersaing lebih baik di pasar global.

“Ini komitmen pemerintah mendukung pengembangan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja,” tuturnya. Untuk itu Disperin NTB menjadi penggerak. Artinya, mengajak semua pihak terlibat untuk aktif mengambil manfaat dari pelatihan ini. Serta menerapkan pengetahuan diperoleh dalam aktivitas sehari-hari. “Itu harapan kami kedepannya semakin mampu bersaing, makanya digelar pelatihan ini buat IKM-IKM lokal kita,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer