Lombok Timur (Inside Lombok) – Fenomena El Nino yang mempengaruhi kondisi cuaca saat ini meningkatkan potensi ancaman pada ketersediaan pangan nasional. Hal ini dirasa perlu menjadi perhatian, terutama untuk memastikan lancarnya program pemerintah pusat yang dijalankan di daerah, khususnya program pada sektor pertanian.
Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), M. Juaini Taofik menyampaikan kekhawatiran soal dampak El Nino itu saat rapat koordinasi dengan UPT Pertanian. Menurutnya hal ini penting, lantaran Lotim menjadi salah satu daerah yang turut mendukung posisi NTB sebagai penyangga lumbung pangan nasional.
Pihaknya berharap adanya pergerakan dan kerja sama semua pihak dalam mengantisipasi dampak El Nino ini dan mendukung upaya mempertahankan ketersediaan pangan nasional. “Kita harapkan adanya kesamaan pergerakan demi mewujudkan berbagai upaya sebagai bentuk antisipasi, seperti program pompanisasi sebagai bagian dari rencana pembangunan pertanian pada tahun 2024 ini,” ucapnya, Kamis (04/04/2024).
Juaini juga mengingatkan adanya penambahan kuota pupuk bersubsidi untuk Lotim yang diharapkan dapat memenuhi seluruh kebutuhan petani di daerah, sehingga menghasilkan produksi pangan yang semakin optimal. “Kesamaan gerak itu agar pula adanya arah yang lebih jelas untuk alokasi dana yang bersumber dari APBD, terutama pada yang pokok pikiran DPRD,” pintanya.
Dengan adanya alokasi anggaran dari APBD dan Pokok Pikiran DPRD diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih optimal terhadap program pusat yang ada di Lombok Timur.
Tidak lupa pula Juaini mengingatkan untuk kembali mendorong gairah masyarakat di sektor pertanian, tentunya dengan mempromosikan berbagai program dan kegiatan melalui berbagai kanal yang tersedia, termasuk pemanfaatan kamal digitalisasi. (den)