Mataram (Inside Lombok) – Digitalisasi usaha menjadi hal penting untuk mengembangkan sebuah usaha berkelanjutan di era teknologi informasi. Terutama agar pelaku usaha atau bisnis dapat menjangkau pasar lebih luas. Untuk itu para pelaku UMKM NTB didorong bertransformasi dengan melakukan digitalisasi.
Founder Lombok Womenpreneur Club (LWC), Indah Purwanti mengatakan pihaknya menggelar Womenpreneur Day keenam di 2023 ini. Kegiatan yang digelar pada 1-2 Juli 2023 di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM), Mataram ini merupakan event tahunan yang diagendakan.
Kali ini, Womenpreneur Day mengajak para pelaku UMKM di NTB go digital. Antara lain dengan melihat perubahan perilaku konsumen saat ini, seiring dengan perkembangan digitalisasi di tengah-tengah masyarakat yang kian meningkat.
“Womenpreneur day tahun ini kami LWC mengangkat tema The Power of Social Media, nggak digital, siap-siap tertinggal,” ungkap Indah Purwanti, Sabtu (1/7).
Dikatakan dengan digitalisasi diharapkan dapat mendorong para pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan pemasaran dan penjualan produk di pasar digital. Hal ini sejalan dengan perkembangan digitalisasi dari tahun ke tahun. “Jadi buat siapapun yang mau bisnisnya survive kita harus adaptif pada perubahan perilaku. Salah satunya setiap orang harus melek digital,” ucapnya.
Melalui event ini salah satunya bertujuan mengenalkan UMKM yang tergabung dalam LWC ke pasar yang lebih luas. Diharapkan produk UMKM para member (anggota) LWC bisa menjangkau pasar sesuai dengan target market masing-masing. Dimana ada 120 UMKM terlibat dalam kegiatan tersebut memamerkan sejumlah produk mereka.
“Target transaksi kami ada 50 ribu QRIS. Alhamdulilah kita ada lomba kontes foto anak, itu transaksi QRIS sudah mencapai 65.600 transaksi. Insyaallah 2 hari kedepan kami punya target 100 ribu QRIS,” imbuhnya.
Disisi lain, Ketua Dekranasda NTB Niken Zulkieflimansyah mengatakan Womenpreneur Day 2023 mengusung tema digitalisasi ini merupakan kegiatan yang dibuat oleh sekelompok pengusaha perempuan. Jika melihat pengusaha di NTB, terutama para perempuan yang terjun ke dunia bisnis cukup banyak. Tergabung dari berbagai macam organisasi usaha. Salah satunya LWC organisasi yang benar-benar muncul di Lombok, sedangkan yang lainnya dari organisasi cabang bertaraf internasional.
“Ini sangat kita apresiasi dan bahwa sebagian anggota dari generasi milenial itu sebagai nilai tambah yang membuat kegiatan ini lebih keren. Apalagi mendorong para anggotanya bisa lebih memanfaatkan digitalisasi mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.
Sementara itu, serangkaian kegiatan akan memeriahkan event ini. Di antaranya, kelas sosmed dan TikTok bersama creator digital Victoria Wong. Terdiri dari inspiring talkshow bongkar rahasia konten marketing yang banjir cuan, dan social media class bongkar rahasia konten viral yang mendatangkan ribuan customer banjir orderan di Tiktok. (dpi)
