Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meluncurkan “calender of event” tahun 2020, untuk memberikan informasi agenda kepariwisataan yang ada di Kota Mataram selama setahun, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kegiatan peluncuran “calender of event” 2020, dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pada Rabu malam (5/2), dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi, bersama jajaran Pemerintah Kota Mataram lainnya, perwakilan budayawan serta pelaku usaha se-Kota Mataram di Mataram.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan peluncuran “calender of event” 2020, bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Mataram baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
“Kita berharap semua pihak bisa membantu untuk memajukan pariwisata di Kota Mataram,” katanya.
Dikatakan, dalam kegiatan peluncuran “calender of event” 2020, Dinas Pariwisata mencanangkan 13 event pariwisata.
Diantaranya, “Mataram great sale”, “travel mart”, festival religi ogoh-ogoh, semarak takbir, festival Lebaran Topat, pemilihan “terune dedare”, “Mataram night ride”, pameran bonsai, festival mataram, lomba marching pelajar SD-SMP, lomba “gendang beleq”, Mataram jazz festival, dan festival akhir tahun.
“Pada tahun 2021, kami rencanakan akan membuat 40 sampai 50 event dengan menambah jumlah destinasi wisata yang ada di Kota Mataram,” katanya.
Sementara sesaat sebelum membuka peluncuran “calender of event” 2020 pariwisata,
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kota Mataram yang telah menyelenggarakan acara perdana di tahun 2020.
“Kegiatan ‘launching calender of event’ ini sebagai kegiatan yang penting yang akan mengawali pembangunan kepariwisataan di Kota Mataram,” katanya.
Di samping itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai agenda kepariwisataan yang ada di Kota Mataram selama satu tahun, sehingga pelaku usaha dan wisatawan bisa mengetahui lebih dini mengenai event-event yang ada di Kota Mataram.
Karenanya, wali kota berharap agar semua kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan maksimal dan totalitas. Hal ini perlu untuk mengoptimalkan setiap potensi wisata yang ada di Kota Mataram, baik wisata religi, budaya maupu alam.
“Pemerintah Kota Mataram sudah memiliki komitmen untuk memajukan dunia pariwisata,” ujarnya. (Ant)
