25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaHukumPelanggaran Lalu lintas di NTB Meningkat 128 Persen

Pelanggaran Lalu lintas di NTB Meningkat 128 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Jumlah pelanggaran lalu lintas di NTB tercatat meningkat. Berdasarkan hasil gelaran Operasi Patuh Rinjani 2023 yang dilaksanakan jajaran Polda NTB pada 10-23 Juli kemarin, peningkatan pelanggaran itu bahkan mencapai 128 persen jika dibanding 2022 lalu.

“Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB pelanggaran lalu lintas dengan tilang elektronik sebanyak 398 dan non-elektronik 784 dan teguran 118 pelanggaran,” ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Senin (31/7).

selain itu, Polres Mataram juga mengeluarkan tilang non-elektronik mencapai 844 pelanggar dan teguran 2.123; Polres Lombok Barat tilang non-elektronik sebanyak 1.083 pelanggaran dan teguran 2.164; Polres Lombok Utara tilang non-elektronik 360 dan teguran 655; Polres Lombok Tengah tilang non-elektronik 472 pelanggaran dan teguran 1.922; Polres Lombok Timur tilang non-elektronik 981 dan teguran 1.403.

Selanjutnya, Polres Sumbawa Barat tilang non-elektronik 340 dan teguran 130; Polres Sumbawa tilang non-elektronik 650 dan teguran 2.279; Polres Dompu tilang non-elektronik 367 dan teguran 229; Polres Bima tilang non-elektronik 403 dan teguran 410; Polres Bima Kota tilang non-elektronik 451 dan teguran 545.

“Total pelanggaran lalu lintas selama Ops Patuh Rinjani 2023 di seluruh wilayah hukum Polda NTB mencapai 6.735 tilang non-elektronik, 398 tilang elektronik dan 11.978 teguran,” terangnya.

Sementara itu, terkait kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama Ops Patuh Rinjani 2023 berlangsung mengalami peningkatan hingga 33 persen. Kendati dalam laka lantas dengan korban meninggal dunia menurun 36 persen, korban dengan luka berat menurun 36 persen dan korban luka ringan justru mengalami peningkatan 46 persen.

“Yang ditangani Polres Jajaran Polda NTB ada 32 Kasus dengan korban meninggal dunia 9 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 35 orang. Kita berharap ke depan melalui Ops Patuh Rinjani berbagai upaya akan ditingkatkan dalam rangka meminimalisir kasus Laka Lantas di seluruh wilayah hukum Polda NTB,” imbuhnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer