32.5 C
Mataram
Jumat, 22 November 2024
BerandaKesehatanAnak Usia 12-17 Tahun Disarankan ke Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi

Anak Usia 12-17 Tahun Disarankan ke Fasilitas Kesehatan untuk Vaksinasi

Ilustrasi vaksin (Inside Lombok / dok)

Mataram (Inside Lombok) – Pelayanan vaksinasi untuk anak berusia 12 – 17 tahun, saat ini dilakukan di fasilitas kesehatan. Pasalnya, selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Mataram, kegiatan siswa di sekolah digelar secara daring atau online.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan, sebelumnya pelayanan vaksin Covid-19 bagi peserta didik akan dilakukan di sekolah. Hal ini untuk mempermudah pelayanan bagi peserta didik.

Kendati demikian, pada masa PPKM level 4, kegiatan belajar mengajar di Kota Mataram kembali menggunakan sistem daring. Sehingga, vaksinasi bagi peserta didik disarankan untuk mendatangai fasilitas kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit.

“Silakan kepada orang tua yang berinisiatif untuk datang ke puskesmas dengan membawa kartu keluarga (KK) bagi anak-anaknya silakan saja. Memang di sekolah belum mulai karena kita memang belum berani mengumpulkan anak. Belajar tatap muka itu belum bisa dimulai,” kata Fatwir.

Sementara terkait data jumlah anak yang sudah divaksinasi, Fatwir mengaku belum mendapatkan laporan. Untuk meningkatkan minat anak-anak divaksinasi, pihak sekolah harus melakukan isolasi terlebih dahulu. Untuk memaksimalkan sosialisasi terkait vaksin Covid-19, Dinas Pendidikan akan menunggu hingga kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan.

“Kita butuh sosialisasi dulu ya. Kita akan sosialisasikan kalau PTM sudah berjalan maka kita akan sosialisasikan kepada anak-anak. Sehingga anak-anak tidak merasa takut dan bingung dengan vaksin ini dan mengerti pentingnya divaksin,”katanya

Diterangkannya, selain sosialisasi secara langsung, Dinas Pendidikan juga meminta agar sekolah bisa mengenalkan vaksin bagi peserta didik dengan menggunakan media sosial. Pemberian vaksin bagi peserta didik ini akan dimulai tingkat SMP. Berdasarkan data per Juni 2021, jumlah peserta didik tingkat SMP baik swasta maupun negeri yaitu sebanyak 18.651 siswa.

“Bisa sosialisasi lewat macam-macam yang memungkinkan. Tapi kan mereka biasa lebih mendengar gurunya,”ungkapnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer