26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaKesehatanOperasi Bayi Kembar Siam Berkaki Enam di RSUD NTB Segera Dilakukan

Operasi Bayi Kembar Siam Berkaki Enam di RSUD NTB Segera Dilakukan

Mataram (Inside Lombok) – Bayi kembar siam (berkaki enam) asal Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dirujuk ke RSUD Provinsi NTB untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Direktur RSUD NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan tindakan operasi yang akan dilakukan pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan tim dari RSUD dr. Soetomo.

“Kita sedang siapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan sekarang,” katanya, Selasa (18/7) pagi. Selain keterlibatan dari RSUD dr. Soetomo, RSUD Provinsi NTB membentuk tim kecil yang terdiri dari delapan dokter spesialis.

Adapun dokter spesialis tersebut terdiri dari Dokter Spesialis Bedah Anak, Dokter Spesialis Anak, dan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi. Selain itu, Dokter Spesialis Anastesi, Dokter Spesialis Radiologi, Dokter Spesialis Bedah Plastik, Dokter spesialis Urologi dan Dokter Spesialis Patologi Klinik.

dr. Jack, sapaan akrabnya, menjelaskan bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Meski jenis kelaminnya ada, bayi tersebut lahir tanpa anus sehingga menyulitkan untuk buang air besar (BAB). “Nanti kita lakukan tindakan agar bayi ini normal,” tegasnya.

Untuk memaksimalkan penanganan bayi tersebut, tindakan operasi membutuhkan beberapa dokter spesialis bedah anak. “Ada dari beberapa spesialis bekerjasama dengan tim dari Soetomo. Pasien ini laki-laki dan lagi kita siapkan. Kondisinya baik bagus sehat alhamdulillah,” katanya.

Ia mengatakan, RSUD Provinsi NTB sudah siap baik SDM maupun fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Penanganan kembar siam ini baru pertama kali dilakukan di RSUP NTB. Selain itu, rumah sakit plat merah itu hanya memiliki satu dokter spesialis bedah anak, sehingga harus kolaborasi dengan rumah sakit lain. “Tinggal dari (RS) Soetomo kita masih menunggu,” katanya.

Ia memastikan, setelah operasi yang dilakukan nantinya anak tersebut dipastikan normal. “Nanti akan dilakukan tindakan-tindakan menjadikan ini bayi yang normal,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer