Mataram (Inside Lombok) – Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’ Sumbawa Barat menjadi satu-satunya rumah sakit daerah di Pulau Sumbawa yang tidak turun kelas. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe C berdasarkan hasil verifikasi dan review dari Kementerian Kesehatan RI.
“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang sempat keliru, rumah sakit kami tidak turun kelas. Kami masih tipe C dan merupakan satu-satunya rumah sakit daerah di Pulau Sumbawa yang tidak turun kelas,” kata Kabid Humas RSUD Asy-Siyfa’ Sumbawa Barat, Andy Suhaeri yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (31/07/2019).
Seperti dikutip dari laman Antara, terdapat pemberitaan bahwa RSUD Asy-Siyfa’ Sumbawa Barat merupakan salah satu dari 10 RS yang turun kelas di NTB. Namun berita ini keliru, pasalnya rumah sakit ini tetap dengan tipe C tanpa adanya perubahan.
“Hasil review dari Kemenkes itu sudah keluar dan kami memenuhi standar sebagai RS tipe C. Termasuk standar tenaga medis dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa terdapat tiga dokter di masing-masing spesialis, seperti spesialis bedah, anak, obgyn dan penyakit dalam. Ini merupakan standar rumah sakit tipe C yang sudah dipenuhi. Selain itu, jumlah perawat di rumah sakit ini sebanyak 80 orang, dari standar sebanyak 77 orang.
“Kami juga secara rutin memperbarui sistem informasi rumah sakit kami. Sehingga dari hasil review, kami tidak turun kelas,” ujarnya.
Dengan demikian, rumah sakit ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang ada di NTB, khususnya Pulau Sumbawa. Yaitu rujukan dari rumah sakit tipe D ke tipe C sesuai dengan ketentuan rujukan berjenjang dari BPJS Kesehatan.
“BOR (Bed Occupancy Ratio) kami tahun 2019 ini memang masih 56 persen. Itu karena kami masih baru, baru dibuka 2013 lalu. Tapi kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kami kepada setiap pasien yang datang,” ujarnya.