Lombok Timur (Inside Lombok) – PT Kimia Farma Apotek (KFA) resmi membuka cabang kedua di Lombok Timur (Lotim), Sabtu (6/5). Kali ini, Kecamatan Aikmel dipilih sebagai lokasi guna memudahkan masyarakat. Tidak hanya untuk memperoleh obat-obatan, tetapi juga vitamin hingga skin care yang sudah sesuai standar, serta layanan pengobatan.
Selain di Aikmel, KFA juga membuka 15 outlet di 11 kota secara hybrid yang berpusat KF Pantai Indah Kapuk (PIK). Outlet lainnya yang juga dibuka adalah KF Meruya Jakarta, KF Kalideres Jakarta, KF Cempaka Putih 2 Jakarta, KF Jaten Surakarta, KF Sultan Ageng Cirebon, KF Zamzam Bukittinggi, KF Babatan Surabaya, KF Kutisari Surabaya, KF Pasir Kuda Bogor, KF Kedaton Lampung, KF Mimika Baru Jayapura, KF 27 Palang Merah Medan, KF Paus Pekanbaru.
Bisnis Manajer KFA UB Mataram, Febri Iskandar Samosir menerangkan penambahan cabang Kimia Farma di Lotim dilakukan karena kabupaten tersebut memiliki jumlah penduduk paling banyak dibanding kabupaten/kota lain di NTB. “Untuk layanan di Selong, teman-teman yang ada di daerah Kecamatan Aikmel selama ini susah dan pasti membutuhkan banyak waktu, dan saat koordinasi dengan BPJS, disarankan juga kita untuk buka di Aikmel,” terangnya, ditemui saat grand opening KFA di Aikmel.
Pembukaan KFA di Aikmel ini sekaligus sebagai bentuk dukungan dan kontribusi Kimia Farma yang menjadi bagian dari BUMN untuk membantu memenuhi kebutuhan obat-obatan dan juga layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai rangkaian acara grand opening, dilakukan juga pengecekan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar. Meliputi cek tensi, cek gula darah, dan cek kesehatan dengan alat quantum. Masyarakat setempat pun terlihat antusias hadir untuk memeriksakan kesehatan mereka.
Lebih lanjut, Febri menjelaskan perbedaan Kimia Farma dengan apotek lainnya adalah kepemilikannya oleh pemerintah. Sehingga dukungan yang bisa diberikan pada masyarakat bisa lebih besar. “Tanggung-jawabnya juga lebih besar,” imbuh dia.
Bagi masyarakat yang menjadi peserta BPJS, di KFA juga bisa mendapat pelayanan tanpa buaya. “Karena kan sudah ada iuran, baik itu iuran langsung yang dari PBI (penerima bantuan iuran) ataupun iuran dari kepesertaan BPJS itu sendiri,” bebernya.
Selain itu, KFA juga menghadirkan praktek dokter yang langsung ada di apotek, sehingga memudahkan dalam pemeriksaan kesehatan sekaligus pengambilan obat. “Jadi berobatnya bisa langsung di dokter yang praktek di sini dan ngambil obatnya langsung ke Kimia Farma, jadi satu pintu,” jelas dia.
Pihaknya pun optimis kehadiran mereka di tengah masyarakat bisa lebih menjangkau mereka yang membutuhkan obat-obatan. Terlebih dengan 2.500 item obat-obatan, vitamin, hingga alat kesehatan yang tersedia di Kimia Farma.
“Harapan kita, kita bisa berkontribusi penuh untuk masyarakat, terutama kecamatana Aikmel. Supaya kendala yang ada selama ini, bisa kita antisipasi dengan Kimia Farma yang ada di Aikmel ini,” pungkas Febri.
Sementara itu, apt. Riza Rusyiana, S.Farm
Pharmacy, Manager Apotek Kimia Farma Aikmel menuturkan bahwa antusias masyarakat sejak dibukanya KFA di Aikmel begitu besar. Terlebih lokasinya yang berada di jalur menuju pendakian Rinjani. Sehingga memudahkan para wisatawan yang hendak mendaki untuk memenuhi obat-obatan, P3K, serta skin care untuk mendaki yang mereka butuhkan.
“Kami mensupport banyak vitamin. Ada skin care, apalagi ini kan jalan menuju Rinjani (menuji Sembalun). Bagi yang traveling, mendaki, kami juga menyediakan untuk travelingnya,” tutup Riza.
Masyarakat kini tak perlu khawatir, karena KFA yang lokasinya berada di jalan Koperasi No. 1000 Aikmel itu juga menyediakan servis excellent. Di mana di sana ada apoteker dan apoteker pendamping yang siap melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi, bahkan konsultasi itu pun diberikan secara gratis.
Selain itu, layanan yang disedikan di KFA Aikmel meliputi swalayan farmasi, alat kesehatan, susu kesehatan, resep tunai maupun kredit, dokter umum, transaksi online Kimia Farma Mobile, delivery obat gratis, dan yang paling penting karna lokasinya berada di dekat dengan Gunung Rinjani dan jalur menuju pelabuhan, bisa membantu untuk menyiapkan persediaan obat-obatan untuk para traveler. (r)