Mataram (Inside Lombok) – Seorang pemuda berinisial RAF (20) asal Kota Mataram diamankan Satres Narkoba Polres Mataram, lantaran kedapatan memiliki narkotika jenis sabu yang siap edar. Terduga pelaku diamankan di rumahnya di wilayah Kecamatan Selaparang, Mataram.
Peristiwa penggerebekan yang dilakukan oleh tim opsnal Sat Res Narkoba Polresta Mataram terjadi pada 16 Mei sekitar Pukul 01:00 Wita dini hari. “Pelaku belum ada pekerjaan. Barang bukti disembunyikan dalam sepatu dan ditaruh di rak sepatunya,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, Kamis (16/5).
Dari tangan terduga pelaku berhasil diamankan narkotika diduga sabu-sabu seberat 8,32 gram. Barang haram tersebut rencananya akan dijual kembali oleh terduga pelaku. Namun belum sempat dijual-belikan, polisi lebih menciduk yang bersangkutan. “Pengakuan yang bersangkutan memulai bisnis sabu sekitar sebulan terakhir, murni masalah ekonomi maka dia jual beli sabu,” katanya.
Informasi sementara terduga ini merupakan pengedar sabu di seputaran Selaparang dan sekitarnya. Sementara asal usul barang bukti sabu masih dalam proses pengembangan yang dilakukan Penyidik. “Saat ini kami masih periksa yang bersangkutan. Terkait asal usul barang tentu kita akan dalami darimana dia dapat,” ucapnya.
Semantar itu, barang bukti yang berhasil diamankan selain sabu-sabu. Ada alat konsumsi atau alat hisap sabu (bong), pipet yang diruncingkan, korek api gas serta alat – alat yang mendukung penyalahgunaan sabu serta sejumlah uang tunai diduga hasil penjualan sabu. Saat ini terduga pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Atas tindakan tersebut terduga akan dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 tentang 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun penjara,” jelasnya. (dpi)
