Lombok Timur (Inside Lombok) – Akibat terbakar rasa cemburu, seorang pria inisial K asal Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur (Lotim) menembak rekan sedesanya dengan menggunakan air gun. Saat ini terduga pelaku pun sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Aikmel, IPDA Eewin Rahadi menerangkan berdasarkan kronologi kejadian yang dicatat pihaknya K menembak korban inisial N karena cemburu buta. Kecemburuan itu berawal saat korban menjemput mantan istri K di bandara sepulang menjadi pekerja migran dan berfoto bersama. N sendiri memang berprofesi sebagai tekong sehingga berkewajiban untuk antar-jemput kliennya.
“Pada saat sepulangnya TKW (tenaga kerja wanita) mantan istrinya itu, terduga pelaku masih berstatus suami istri,” ucap Rahadi, Selasa (30/01/2024). K yang melihat foto itu pun menyangka istrinya dan N berselingkuh, hingga K memutuskan bercerai setengah bulan yang lalu.
Peristiwa penembakan sendiri terjadi pada Jumat (26/1) pekan lalu, sekitar pukul 22.15 Wita. Saat kejadian korban N sedang sibuk membersihkan mobilnya di depan rumah, kemudian K datang dari arah utara dan berhenti di pinggir jalan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi korban berdiri.
K yang melihat korban sedang membersihkan mobil kemudian mendatangi korban di dekat mobilnya. Sempat terjadi perselisihan di antara keduanya, di mana K mengancam N sambil menodongkan air gun ke arah kepala M dengan jarak kurang dari 1 meter.
Korban yang diancam pun sempat berusaha memperjelas bahwa dirinya dan istri K tidak pernah terlibat hubungan apa-apa. Namun tanpa basa-basi K melepaskan tembakan ke arah wajah N hingga mengalami luka serius.
Dijelaskan Rahadi, K melepaskan tiga tembakan. Antara lain mendarat di samping hidung, leher belakang sebelah kiri, dan lengan sebelah kiri korban. Korban pun berusaha menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam mobil. “Korban tidak melakukan perlawanan dan menyelamatkan diri ke dalam mobilnya,” tuturnya.
Sepupu dari korban sendiri langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT. Korban pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk untuk melakukan pengeluaran peluru dari tubuhnya ke RSUP NTB. “Korban sudah selesai dioperasi untuk mengeluarkan peluru, dan saat ini sudah berada di rumahnya,” ungkap Rahadi.
Terduga pelaku sendiri usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Pihak Polsek Aikmel telah menelusuri keberadaanya ke rumah keluarganya, tapi K belum ditemukan. “Untuk pengejaran kami sudah berkoordinasi dengan Opsnal Reskrim Polres Lombok Timur,” pungkasnya. (den)
