26.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaKriminalDiduga Karena Saling Ejek, Nyawa Menantu Melayang di Tangan Mertua

Diduga Karena Saling Ejek, Nyawa Menantu Melayang di Tangan Mertua

Lombok Utara (Inside Lombok) – Nasib nahas menimpa seorang pria inisial IS (25), warga Dusun Segenter, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Ia dianiaya mertuanya sendiri, J (35) hingga meregang nyawa. Peristiwa itu diduga berawal dari saling ejek saat keduanya saat bersama-sama berkumpul di salah satu rumah warga di Dusun Batu Rakit, Desa Batu Rakit, Kecamatan Bayan.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP I Made Sukadana menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kronologis kejadian penganiayaan itu berawal saat korban bersama J yang merupakan mertuanya serta seorang temannya inisial R sedang minum minuman keras di rumah tetangganya inisial N. Sekitar pukul 16.30 Wita, R pergi meninggalkan lokasi kejadian tersebut.

Sekitar pukul 18.30 Wita, tiba-tiba istri korban terdengar berteriak hingga warga berdatangan, dan melihat IS sudah tergeletak bersimbah darah. “Posisi tengkurap kepala menghadap utara,” terang Sukadana.

Melihat adanya peristiwa itu, sekdes setempat pun segera memanggil ambulans desa untuk membawa IS ke Puskesmas Bayan. “Sekitar pukul 19.30 Wita, setelah sampai di Puskesmas Bayan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Lalu sekitar Pukul 22.00 Wita korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.

Diterangkan, korban diduga mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian mendapati IS mengalami luka sayatan di bagian leher sebelah kiri, sehingga korban mengalami pendarahan yang banyak dan meninggal dunia.

“Adapun alat yang yang digunakan untuk menganiaya korban dengan menggunakan

sebilah parang atau celurit,” ungkap Sukadana. Berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, penganiayaan diduga dilakukan J lantaran merasa tersinggung setelah diejek korban.

J pun dilaporkan sempat pulang ke rumahnya di Dusun Batu Rakit untuk mengambil sebilah sabit dan langsung menganiaya korban. “Atas peristiwa tersebut Sat Reskrim Polres Lombok Utara telah mengamankan terduga pelaku di Polres Lombok Utara, dan saat ini Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut tentang dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tandasnya. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer