Mataram (Inside Lombok) – Dua orang sopir bus yang positif menggunakan narkoba jenis sabu telah diamankan oleh Satresnarkoba Polresta Mataram. Mereka akan menjalani pemeriksaan terkait dengan kapan dan di mana mereka mendapatkan barang haram tersebut.
Dengan demikian, kedua sopir tersebut juga tidak diperkenankan untuk mengendarai bus. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pemudik yang menggunakan bus sebagai moda transportasi.
“Kegiatan ini merupakan langkah pendeteksian dini dengan harapan bus-bus yang ditumpangi oleh pemudik dapat tiba dengan selamat ke tempat yang dituju,” kata Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, (27/3).
Dengan melakukan pendeteksian dini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh penggunaan narkoba oleh sopir bus. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa sopir bus yang beroperasi di wilayah Mataram dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh oleh narkoba.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap sopir bus yang beroperasi di wilayah Mataram, untuk memastikan bahwa mereka tidak menggunakan narkoba,” tambah Gusti.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi pemudik yang menggunakan bus sebagai moda transportasi. (gil)
