Lombok Barat (Inside Lombok) – Jajaran Polres Lombok Barat (Lobar) berhasil mengungkap kasus orang hilang yang menimpa seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol, inisial MMMC (73 tahun). Terungkap, ia ternyata menjadi korban pembunuhan dua terduga pelaku yang kini telah diamankan terkait tindak pidana pembunuhan berencana/pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang hilang yang diterima pihak kepolisian pada awal Juli 2025. Korban terakhir terlihat di Hotel Bumi Aditya, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Kapolres Lobar, AKBP Yasmara Harahap menjelaskan penyelidikan intensif telah dilakukan sejak laporan kehilangan diterima. “Tim Satreskrim langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan mendalam,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).
Yasmara menegaskan para terduga pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Kasus ini akan kami usut tuntas. Para terduga pelaku akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, juncto Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian,” tegasnya.
Sebelumnya MMMC dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya. Informasi terakhir mengindikasikan ia menghilang sejak awal bulan Juli 2025. Namun, terungkap ia ternyata menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata menjelaskan saat ini ada dua terduga pelaku yang sudah diamankan terkait kasus pembunuhan MMMC. “Berdasarkan hasil penyelidikan, mengarah kepada kedua terduga pelaku masing-masing berinisial SU (34) dan HR alias GE (30),” terangnya.
Keduanya merupakan warga Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, dan berprofesi sebagai wiraswasta. Kedua terduga pelaku mengakui telah merencanakan pembunuhan terhadap korban. Mereka masuk ke dalam kamar korban melalui jendela samping kamar, tujuannya untuk menguasai barang milik korban.
Modus operandi SU dan HR adalah membekap wajah korban menggunakan handuk yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sambil menduduki tubuh korban yang sedang tidur hingga korban tidak bisa bernapas dan meninggal dunia. Setelah dilaporkan hilang, jenazah MMMC ditemukan di pesisir pantai Tikungan Alberto. Tim Identifikasi segera melakukan evakuasi dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut.

