Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus dugaan penganiayaan kepada seorang warga yang terjadi di Desa Korleko beberapa waktu lalu, mulai mendapat perhatian setelah ditangani Polsek Labuhan Haji. Korban penganiayaan mengalami luka lebam di bagian wajah dan sedang menerima perawatan intensif di Puskemas Korleko.
Dari keterangan polisi, warga bernama Solihin asal Dusun Gubuk Timuk Desa Koleko, diduga mendapat penganiayaan dari pelaku berinisial M pada selasa (16/06/2020) dini hari di kawasan persawahan desa setempat. Korban saat ini masih menerima perawatan di Puskesmas Korleko dan masih dalam pengembangan kasus oleh Kepolisian.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Labuhan Haji, Aipda Solahuddin mengatakan, kejadian tersebut berawal dari jawaban korban yang dianggap tidak memuaskan oleh pelaku. Sehingga dilakukan pemukulan yang mengakibatkan luka lebam di wajah korban. k
Korban dan pelaku sebelumnya tidak pernah melakukan perselisihan dan dikenal baik oleh warga setempat.
“Kasus penganiayaan ini masih dalam tahap pemeriksaan korban dan saksi serta terduga pelaku sudah dilayangkan surat panggilan untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Sementara itu dari pengakuan korban, Solihin menuturkan, kejadian ini bermula ketika dirinya ingin mengairi sawah miliknya namun bertemu dengan terduga pelaku dan melakukan obrolan santai. Ketika duduk santai terduga pelaku melontarkan pertanyaan dan dijawab oleh korban dengan seadanya.
“Saya hanya menjawab apa yang di pertanyakan, namun entah apa yang terjadi malah saya langsung digebukin,” jelasnya.
Dikarenakan merasa tidak puas dengan jawaban korban, pelaku langsung melayangkan pukulan ke wajah korban sampai berlumuran darah. Pada saat kejadian dirinya melihat terduga pelaku mengonsumsi minuman keras yang mengakibatkan dirinya dipukul tanpa alasan yang jelas.
“Saya belum tau apa salah saya sehingga saya digebukin sampai segitunya,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih mencari saksi untuk dilakukan pendalaman kasus tersebut guna penanganan lebih lanjut.