Mataram (Inside Lombok) – Seorang pengendara motor sebut saja A terjaring operasi pengamanan dan pengaturan (gatur) lalu lintas (lalin) di Simpang Empat Bank Indonesia, Jalan Langko, Kota Mataram pada 17 Oktober kemarin. Selain terjaring operasi gatur lalin, ia pun harus rela ditangkap petugas kepolisian lantaran kedapatan menguasai narkotika jenis ganja yang ditaruh di dalam jok motor miliknya.
Kasat Lantas Polresta Mataram, Kompol Bowo Tri Handoko yang mengkonfirmasi penangkapan A atas kepemilikan ganja saat dilakukan gatur lalin itu menjelaskan salah satu anggotanya mencurigai gelagat dari yang bersangkutan. “Anggota memeriksa jok sepeda motor pengendara ini, ternyata ditemukan ada lima paket yang diduga narkotika,” ujarnya, Jumat (20/10).
Atas temuan barang haram itu, pihak kepolisian langsung mengamankan A dan menyerahkannya ke Satresnarkoba Polres Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Petugas kami melakukan koordinasi dengan tim dari Sat Resnarkoba Polresta Mataram, yang akhir pengendara tersebut diamankan,” terangnya.
Kegiatan gatur lalin memang rutin dilakukan di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram, terutama pada waktu-waktu tertentu yang arus kendaraannya padat. Antara lain seperti di pagi hari karena banyak masyarakat beraktivitas untuk kerja dan bersekolah, dan di siang hari ketika jam pulang sekolah dan jam istirahat perkantoran.
“Upaya untuk kami memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan maupun pelajar yang akan pulang sekolah dan pulang bekerja maupun berangkat (kerja dan sekolah, Red),” tuturnya.
Pada kegiatan gatur lalin ini tidak hanya menertibkan pengendara yang melanggar lalu lintas saja, melainkan juga upaya pencegahan tindak kejahatan. “Ini juga bukan untuk mengantisipasi laka lantas, tetapi bisa jadi merupakan upaya pencegahan tindak kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polresta Mataram,” imbuhnya. (dpi)
