26.5 C
Mataram
Sabtu, 11 Januari 2025
BerandaLingkunganManfaatkan Teknologi Biogas, Sulap Sampah Rumah Tangga Jadi Sumber Energi

Manfaatkan Teknologi Biogas, Sulap Sampah Rumah Tangga Jadi Sumber Energi

Mataram (Inside Lombok) – Produksi sampah rumah tangga sangat banyak. Volumen ini menjadi salah satu masalah lingkungan utama di NTB dan belum banyak diolah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Padahal, produksi sampah rumah tangga ini bisa menjadi sumber energi.

Project Manager Yayasan Rumah Energi NTB, Krisna Wijaya mengatakan dengan teknologi biogas memungkinkan sampah dapur diolah menjadi gas metana yang dapat digunakan untuk keperluan memasak. “Dengan teknologi biogas, kita dapat mengolah sampah dapur menjadi gas yang bisa kita gunakan untuk memasak,” katanya.

Langkah-langkah dalam pembuatan biogas dengan memanfaatkan sampah organik salah satunya sampah rumah tangga. Seperti sisa makanan, kulit buah, dan sayuran yang diproduksi setiap hari oleh masyarakat.

“Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik seperti plastik dan logam. Selanjutnya masukkan sampah organik ke dalam instalasi biogas kecil yang dapat dibangun di halaman rumah,” katanya.

- Advertisement -

Di dalam instalasi biogas, mikro organisme akan bekerja menguraikan sampah organik dan menghasilkan gas metana. Gas ini kemudian dapat disalurkan ke kompor rumah tangga melalui selang yang terpasang ke sumber energi dan bisa digunakan untuk memasak. “Hasilnya, gas yang dihasilkan bisa langsung digunakan untuk memasak, sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujar Krisna.

Selain hemat, sambung Krisna teknologi ini juga membantu mengurangi limbah rumah tangga yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, bisa mencegah pembakaran sampah yang berbahaya bagi lingkungan. “Dengan mengurangi pembakaran sampah, kita turut mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim,” jelasnya

Krisna mengajak masyarakat untuk mulai mengambil langkah kecil dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi energi. Dengan langkah tersebut, masyarakat bisa menjaga bumi. “Ayo mulai manfaatkan sampah rumah tangga Anda untuk energi yang ramah lingkungan,” ajaknya.

Melalui penerapan teknologi biogas, keluarga dapat menjadi bagian dari solusi lingkungan. Konsep keluarga ramah energi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa penghematan biaya, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih harmoni bagi generasi mendatang. “Dengan langkah kecil yang dilakukan setiap hari, setiap keluarga dapat menjadi pahlawan energi, melindungi lingkungan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer