Lombok Barat (Inside Lombok) – Kurang lebih sebanyak 9 orang calon jamaah haji (CJH) dari Lombok Barat gagal berangkat tahun ini. Rata-rata gagal berangkat karena alasan kesehatan.
“Ada 9 yang batal berangkat dan diganti oleh jamaah yang lain. Satu itu gangguan jiwa berat, ada 5 itu gagal ginjal dan 3 itu lupa ingatan,” beber Kadis Dikes Lobar, Arief Suryawirawan saat dikonfirmasi, Senin (13/05/2024) malam.
Diungkapkan, CJH yang lupa ingatan tersebut memang sudah memasuki kategori lannjut usia (lansia). Begitupun dengan CJH yang menderita gagal ginjal, mereka tak bisa diberangkatkan karena harus cuci darah.
Namun, kata Arief, para calon jamaah yang gagal berangkat tersebut belum melakukan pelunasan. Lantaran, untuk pemberangkatan CJH tahun ini, syaratnya harus dinyatakan istitha’ah atau kondisi jemaah yang dinilai mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan ibadah haji. “Makanya (karena alasan kondisi kesehatan) mereka gak berangkat, diganti sama jamaah yang lain,” jelasnya.
Terkait dengan CJH yang masuk kategori risiko tinggi yang jumlahnya mencapai 57 orang, Arief menyebut rata-rata sakit bawaan yang diderita didominasi darah tinggi. Sedangkan untuk lansia yang saat ini berangkat, pihaknya memastikan bahwa mereka akan tetap dipantau oleh petugas kesehatan yang juga ikut berangkat.”Yang risiko tinggi itu yang usianya di atas 50, punya penyakit bawaan. Paling banyak itu penderita darah tinggi, kolesterol dan diabetes,” jelasnya. (yud)