Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 170 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno hasil Pemilu di Kabupaten Lombok Barat. Yang sudah mulai digelar sejak Rabu (28/02) kemarin di hotel Jayakarta, Batulayar.
“Kami melibatkan 170 personel Polres Lombok Barat, kami juga ada permohonan BKO satu pleton Brimob dan dua pleton dari direktorat Samapta,” ujar Kapolres Lobar, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, Rabu (28/02/2024).
Hal itu diakuinya sebagai upaya antisipasi, terhadap berbagai potensi kericuhan yang bisa saja terjadi di tengah jalannya rapat pleno tersebut. “Untuk membackup kami, apabila ada situasi emergensi,” imbuh dia.
Tim penjinak bom (Jibom) pun juga diterjunkan untuk melakukan sterilisasi di ruangan yang menjadi area rapat pleno. Dengan pola pengamanan pada ring 1 atau ruangan pleno akan disiagakan polisi yang tidak mengenakan seragam. Kemudian, di ring 2 akan dijaga oleh polisi berseragam dari unsur Samapta. Serta di ring 3 yang menjaga area depan hingga jalan raya menuju hotel dijaga oleh personel Satlantas.
“Kita juga sudah menyiapkan rekan-rekan dari Brimob untuk tim pengamanan atau penyelamatan,” jelasnya. Selain mengantisipasi potensi kericuhan yang bisa saja terjadi, dengan menyiagakan satu pleton Brimob dan dua pleton Dalmas. Yang terlihat berjaga di berbagai sudut di kawasan hotel tersebut. Pihaknya juga mengatensi potensi bencana alam yang bisa saja terjadi. (yud)
