27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratAnggaran Habis untuk Pilkada, Pembenahan Taman di Lobar Macet

Anggaran Habis untuk Pilkada, Pembenahan Taman di Lobar Macet

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tak terawat, kondisi Taman Kota Giri Menang, Gerung banyak dikeluhkan pengunjung dan para pedagang. Kendati, Dinas Perkim Lobar akui tak ada anggaran untuk pembenahan taman tahun ini, karena dialokasikan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 ini.

“Anggaran untuk itu (pembenahan) tidak teralokasi di dokumen pelaksana anggaran (DPA) untuk 2024,” ujar Kadis Perkim Lobar, Baharudin Basya saat dikonfirmasi, Rabu (28/02/2024).

Pihaknya saat ini disebut hanya mampu melakukan pemeliharaan ringan seperti pembersihan, karena disesuaikan dengan anggaran yang ada hanya cukup untuk operasional petugas. “Sudah kita ajukan (anggaran), semua kita ajukan, tapi alasan TAPD itu kan anggaran habis diserap untuk tahun politik, itu yang jadi kendala kita,” ungkapnya.

Dengan kondisi keuangan saat ini, Perkim Lobar disebutnya hanya bisa mengoptimalkan anggaran yang ada untuk pemeliharaan ringan di taman-taman yang ada di Gerung, seperti Giri Menang Square (GMS) dan Taman Kota Gerung.

Menurutnya, GMS akan menjadi prioritas karena menjadi ikon Lobar yang akan dilihat banyak orang. Terlebih monumen itu ada di jalur utama perlintasan antar kabupaten, sehingga orang-orang luar daerah yang datang melalui Pelabuhan Lembar hingga Bandara Lombok menuju Kota Mataram akan melintas di sana. “Kita coba maksimalkan dengan anggaran yang ada untuk pembersihan rumputnya, pemangkasan, lampunya,” jelas Baharudin.

Sedangkan untuk Taman Kota Gerung yang menjadi lokasi banyak warga mencari nafkah dan sekedar rekreasi dan olahraga sore, Bahar mengatakan pihaknya telah memberikan perawatan maksimal saat ini terkait dengan penerangan. “Sudah kita layani untuk penerangan di sana (Taman Kota Gerung), jadi aktivitas bisa malam juga di sana. Sekarang kan lampu yang kelilingnya itu udah nyala,” jelasnya.

Bahar mengakui awalnya pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp250 juta untuk pemeliharaan seluruh taman yang ada di Lobar. “Kita ajukan untuk pemeliharaan alatnya, pengangkutan sampah, terus BBM-nya, tapi tidak ada sama sekali kita dapat (anggaran),” bebernya.

Karena itu, tahun ini tak akan ada pembenahan atau pun pembangunan untuk taman-taman yang selama ini terbengkalai. Padahal Bahar menyebut pihaknya telah berencana mengubah Taman Kota Gerung agar bisa multifungsi.

“Agar bisa untuk kegiatan olahraga, wedding (pernikahan) juga di situ, kan itu bisa disewakan bisa jadi sumber PAD, bisa jadi lokasi kegiatan-kegiatan sosial juga bisa di situ. Tapi apa daya, anggarannya gak ada,” ujarnya. Termasuk perlu adanya fasilitas pendukung yang layak, agar masyarakat dan pedagang, termasuk UMKM bisa beraktivitas dengan aman di taman kota tersebut saat malam hari. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer