29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratArus Penumpang Pelabuhan Lembar Masih Landai, Peningkatan Diprediksi Terjadi Pekan Depan

Arus Penumpang Pelabuhan Lembar Masih Landai, Peningkatan Diprediksi Terjadi Pekan Depan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sepakan puasa Ramadan berlangsung, kondisi penumpang kapal di Pelabuhan Lembar masih landai. Peningkatan pun diprediksi akan mulai terjadi pekan depan.

“Kalau operasinya (penyebrangan) itu cenderung landai, tidak ada penumpukan. Nanti minggu depan baru dia ada pergerakan naik,” ungkap General Manager (GM) ASDP cabang Lembar, Ardhi Ekapaty saat dikonfirmasi Selasa (04/04/2023).

Kata dia, fenomena ini memang merupakan siklus yang terjadi setiap tahun dan peningkatan akan mulai terjadi mendekati hari H Idulfitri. “Biasanya Sembako masuk, lalu diikuti dengan semakin dekat hari H mulai ada pemudik asli,” jelasnya.

Puncak peningkatan arus mudik diprediksi akan terjadi mulai dari tanggal 19-21 April. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan berlangsung dari tanggal 27-29 April mendatang.

Untuk menyambut mudik dan mengantisipasi peningkatan penumpang, pihak ASDP pun telah mengoperasikan 23 kapal untuk rute Lembar-Padangbai. Sementara untuk rute Lembar-Ketapang, kapal yang beroperasi saat ini ada 5 unit. Karena pada periode mudik nanti, peningkatan penumpang diprediksi akan mencapai 6 hingga 10 persen. “Artinya jika terjadi penumpukan (penumpang), maka 23 kapal itu dioperasikan semuanya,” imbuh dia.

Terlebih setelah kembali dicabutnya status PPKM pasca 2 tahun pandemi Covid-19 melanda, sehingga dari prediksi itu masih banyak kemungkinan yang bisa saja tercapai atau justru sebaliknya. “Kita juga belum bisa melihat animonya pengguna jasa (kapal), ini kita masih meraba. Berbanding dengan tahun lalu, kalau tahun lalu kan drop,” bebernya.

Ardhi menilai, kalau pun nantinya terjadi lonjakan penumpang, itu akan bisa teratasi dengan jumlah kapal yang dioperasikan tersebut. “Karena kalau di Lombok kan gak seperti di pelabuhan Merak ya,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer