Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang berakhirnya 2023, beberapa proyek pembangunan di Lombok Barat (Lobar) menjadi sorotan lantaran mengalami deviasi lantaran pengerjaannya molor dari target yang ditentukan.
Menanggapi hal itu, Kadis PUTR Lobar, I Made Arthadana menjelaskan sejauh ini semua proyek yang ada di Lobar bisa dikatakan sudah rampung, dan tinggal menunggu pembayaran saja. “Tinggal menunggu pembayaran saja, mudahan bisa dibayar tepat waktu. Salah satunya proyek Kantor Camat Gunungsari,” ujar Made saat ditemui di kantornya, Rabu (15/11/2023).
Ia pun tak mengelak bahwa secara khusus pengerjaan proyek Kantor Camat Gunungsari memang sempat mengalami deviasi. Hal itu diakuinya karena pengerjaan bagian utamanya, dalam hal ini kap bangunannya terlambat selesai.
“Memang waktu itu kap-nya belum, karena memang masih menunggu perakitan. Bangunan itu bobotnya cukup besar. Sekarang itu kan sudah, jadi kita sangat optimis (bisa rampung) sesuai kontrak,” terangnya.
Jelang akhir tahun 2023 ini, pihaknya mengaku tetap optimis bahwa pengerjaan proyek Kantor Camat Gunungsari dan beberapa proyek lainnya bisa selesai sesuai kontrak. Lalu terkait dengan perbaikan beberapa ruas jalan yang ada di Lobar, salah satunya ruas jalan Bengkel-Merembu yang selama bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat.
Saat ini pengerjaannya sudah selesai, Made mengaku bahwa seluruh proyek jalan yang ada di Lobar tersebut sudah masuk tahapan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima. “Sudah, sudah PHO semua,” pungkas pria berkumis tebal ini.
Seperti diketahui, beberapa proyek di Kabupaten Lobar sempat mengalami kendala baik dalam pengerjaan maupun pembayarannya. Made menyebut, hal itu terjadi karena kondisi anggaran Pemda Lobar yang saat ini dirasa belum sepenuhnya membaik. Bahkan, pembayaran beberapa proyek yang dikerjakan oleh rekanan pun harus menunggak. (yud)
