Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lombok Barat (Lobar) akan segera menggodok nama Penjabat (PJ) Bupati. Usulan nama PJ Bupati itu pun direncanakan sudah bisa diajukan ke Kemendagri pada awal November mendatang.
“Kita mengajukan itu (nama PJ Bupati) kalau bisa awal-awal November ke Mendagri, biar cepat dia (prosesnya),” kata Ketua DPRD Lobar, Nurhidayah saat dikonfirmasi, Selasa (22/08/2023).
Menurutnya tak boleh ada kekosongan jabatan Bupati di Lobar. Terutama setelah surat keputusan (SK) pemberhentian Bupati Lobar yang menjabat saat ini, Fauzan Khalid diparipurnakan. Sehingga jabatan Bupati otomatis akan diisi oleh Samiatun selaku Wakil Bupati Lobar saat ini sampai dengan Desember mendatang.
Setelah itu, jabatan Bupati Lobar akan digantikan oleh PJ Bupati hingga proses pilkada tuntas dan dilantiknya bupati terpilih hasil pemilu 2024 mendatang. “Nanti dari September kita godok namanya,” jelas Nurhidayah.
Nantinya DPRD Lobar harus mengusulkan tiga nama. Namun tak dipungkirinya bahwa dari tiga nama yang akan diusulkan tersebut, satu di antaranya adalah pejabat Sekda Lobar saat ini, Ilham. “Kita harus mengajukan tiga nama, tidak bisa satu nama. Kalau Sekda itu pasti (masuk dalam usulan),” terangnya.
Anggota DPRD Lobar, Ahmad Zainuri juga menilai Ilham yang saat ini menjabat sebagai Sekda Lobar lah yang paling tepat untuk ditunjuk sebagai PJ Bupati. “Dengan alasan pertimbangan, kebijakan anggaran 2024, Sekda ini sebagai ketua tim TAPD,” ujarnya.
Dengan begitu, Sekda dinilai menguasai regulasi, proyek-proyek pekerjaan pemerintahan di Lobar. “Tatkala kita diberikan orang luar Pemda Lobar menjadi Penjabat Bupati, maka tidak matching apa yang kita bahas tahun 2024 dengan apa yang kita laksanakan di tahun 2024,” terang dia. (yud)
