25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratPasca Kebakaran, Pembuangan ke TPA Sudah Dibuka Kembali

Pasca Kebakaran, Pembuangan ke TPA Sudah Dibuka Kembali

Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram sudah bisa kembali membuang sampah ke TPA Regional Kebon Kongok, Selasa (29/10) ini. Di mana, sebelumnya pembuangan sampah sempat ditutup sementara waktu karena kebakaran yang terjadi, Senin (28/10) kemarin di TPA tersebut.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan kebakaran di TPA Kebon Kongok berdampak pada penutupan sementara pembuangan ke lokasi tersebut. Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat merupakan dua daerah yang memanfaatkan lahan pembuangan itu.

Proses pembuangan sampah normal kembali, truk sampah milik Kota Mataram mulai membuang ke tempat pembuangan akhir tersebut. “Pembuangan sudah normal kembali. Kita sudah mulai buang ke TPA Kebon Kongok per hari ini (Selasa, Red),” katanya.

Ia mengatakan, tidak ada perubahan dalam pembuangan ke TPA pasca kebakaran. Artinya sudah mulai normal seperti biasanya. “Ya betul (kita sudah mulai buang sampah ke TPA red). Belum ada perubahan dan masih normal,” ujarnya.

Sebelumnya pembuangan sampah dari sejumlah TPS di Kota Mataram dipusatkan di TPS Sandubaya ketika kebakaran lahan TPA terjadi. Namun karena sudah dibuka kembali, sampah yang ada di TPS diangkut kembali ke TPA.

Pengangkutan sampah di TPS tersebut dilakukan secara bertahap. Dimana, untuk hari ini para petugas kebersihan sudah mengangkut sebanyak 20 dump truk di TPS Sandubaya. “Sampah kemarin sudah terkirim sekitar 20 dam sisanya besok,” katanya.

Proses pembuangan ke TPA disebut agak lambat. Hal ini disebabkan karena antrian pembuangan ke TPA yang cukup panjang pasca kebakaran lahan. “Kondisi mengantri bikin agak lambat,” katanya.

Untuk diketahui, produksi sampah di Kota Mataram mencapai 200 ton lebih perhari. Sebagian dari sampah ini mulai diproduksi dan sisanya dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok Lombok Barat. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer