Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang pengantar jemaah haji asal Dasan Geres, Gerung, kecopetan ketika berada di tengah kerumunan masuk menuju Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. Korban atas nama Elena (36) yang sedang mengantarkan ayahnya saat pelepasan jemaah haji tersebut kehilangan dompet berisi uang tunai ratusan ribu dan surat-surat berharga miliknya.
“Dompet saya hilang ada uang Rp850 ribu sama KTP dan surat emas di dalamnya,” kata Elena saat dikonfirmasi ketika melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan yang berjaga di lokasi, Kamis (08/06/2023) sore.
Elena menuturkan, saat turun dari kendaraan yang ditumpanginya dan membelikan anaknya mainan dompet tersebut masih ada. “Baru turun dari mobil itu terus saya keluarkan uang dari dompet yang ada di dalam tas itu Rp100 ribu buat beli mainan anak saya, terus saya taruh lagi ke dalam tas dompet itu,” bebernya.
Ia baru menyadari dompet miliknya hilang saat hendak mengambilkan KTP milik ayahnya yang akan berangkat haji. Di mana saat itu, dia sudah berada dalam kerumunan saat mengantarkan sang ayah untuk pelepasan di Bencingah. Seketika itu juga Elena menyadari jika dompet yang ada di dalam tasnya sudah hilang.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Ops Polres Lobar, Sulaiman membenarkan adanya keluarga jemaah haji yang mengalami kehilangan dompet saat tengah berada dalam kerumunan pengantar jemaah yang akan masuk ke Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar. Pihaknya pun langsung mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.
“Kita usahakan ditemukan, kita sudah kerahkan anggota berbaju preman untuk mencari,” tegasnya. Untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya pun sudah menyarankan agar korban membuat laporan kehilangan ke Polsek Gerung.
Atas kejadian itu, ia mengaku pihaknya akan memperketat penjagaan, guna mengantisipasi dan menutup celah bagi para pencopet dalam menjalankan aksinya.Sulaiman juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan menjaga barang berharga miliknya, terlebih saat berada di tengah keramaian. (yud)
