32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratPuluhan Warga Lebah Sempage yang Keracunan Nasi Bungkus Sudah Dipulangkan

Puluhan Warga Lebah Sempage yang Keracunan Nasi Bungkus Sudah Dipulangkan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Warga Desa Lebah Sempage, Kecamatan Narmada, yang sempat keracunan makanan dilaporkan sudah dipulangkan dari puskesmas maupun rumah sakit. Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat (Lobar) pun mengakui kondisi warga sudah mulai membaik.

“Sampai saat ini alhamdulillah semua (korban) sudah tertangani dengan baik, semua yang sempat dirawat sampai jam 12 malam, saat ini sudah pulang semua. Ada 76 orang kurang lebih,” ujar Kepala Dikes Lobar, Arief Suryawirawan saat dikonfirmasi, Senin (05/06/2023).

Diterangkan, sampel makanan yang dikonsumsi warga pun saat ini masih akan diperiksa laboratorium terlebih dulu. Terutama untuk memastikan bahan makanan apa yang menyebabkan masyarakat mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah dan diare.

“Makanya kan sedang diperiksa lab-nya, teman-teman kita sudah ke Polres Mataram untuk minta barang buktinya (sampel) untuk diperiksakan ke lab-nya BPOM,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Karena nyatanya saat ini kebanyakan orang disebut Arief mengabaikan soal kebersihan makanan yang dikonsumsi.

“Yang namanya makanan seperti itu (nasi bungkus) kan semua bisa makan, kita tidak bisa memastikan makanan yang masuk (dikonsumsi). Apalagi banyaknya acara-acara juga,” imbuh dia.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang memasak untuk banyak orang, ataupun orang yang berjualan supaya dalam proses memasaknya menggunakan air yang bersih dan mengalir. “Kalau bisa makanan yang berpotensi rusak cepat itu dipisah, kayak urap misalnya. Itu harusnya dipisah, jangan digabung jadi nasi bungkus,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Lebah Sempage diduga keracunan nasi bungkus yang didapatkan dari acara penyuluhan mengenai tanaman obat keluarga dari mahasiswa Stikes Qamarul Huda, Bagu, Lombok Tengah, Minggu (4/6) kemarin. Selain peserta penyuluhan dan warga sekitar, panitia kegiatan penyuluhan tersebut juga menjadi korban keracunan yang diduga disebabkan nasi bungkus yang dipesan panitia dari salah satu warung di wilayah Lombok Tengah. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer