Mataram (Inside Lombok) – Penggalangan dana untuk membantu warga di Palestina dilakukan hingga di desa-desa, seperti di Kekait, Lombok Barat (Lobar). Ketua Panitia penggalangan dana di Desa Kekait Lombok Barat, A. Nidhol Afkari mengatakan Yayasan Ponpes At-Tahzib Kekait Lombok Barat menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi yang terjadi Palestina. Para siswa hingga orang tua siswa menyisihkan uangnya untuk didonasikan membantu Palestina.
“Hasil donasi terkumpul Rp3.105.000, penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina ini diberikan kepada Baznas melalui pemerintah Desa (Pemdes) Kekait,” katanya Senin (13/11) pagi.
Selain penggalangan dana, para siswa juga mendoakan Palestina agar tetap diberikan kekuatan terhadap serangan yang dilakukan oleh Israel. “Kita tetap melangitkan doa untuk warga Palestina,” ujarnya.
Penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian dan sikap gotong royong yang sudah tertanam dalam diri siswa. Selain itu menanamkan rasa empati terhadap kondisi orang lain.
”Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa empati terhadap kondisi orang lain yang kurang beruntung sekaligus mengingatkan kepada mereka agar senantiasa terus bersyukur atas segala kenikmatan dan anugerah yang telah Tuhan berikan,” katanya.
Tidak saja para siswa, penggalangan dana untuk Palestina juga dilakukan oleh warga di Desa Kekait. Kondisi yang terjadi menimbulkan rasa empati bagi warga disana yang diakomodir oleh pemerintah desa. Hingga Senin (13/11) ini, dana yang terkumpul mencapai kurang lebih Rp29 juta.
“Jadi kita gabung dengan dana yang sudah terkumpul oleh para siswa. Jadinya itu sebesar Rp32 juta,” katanya. Puluhan juta dana yang sudah terkumpul tersebut akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat (baznas). “Ini nanti akan disalurkan melalui baznas dan semoga bermanfaat,” tutupnya. (azm)