Lombok Barat (Inside Lombok) – Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat (Lobar) belum menerima surat dari Kemenag RI terkait kapan akan dimulainya pelunasan biaya haji bagi calon jemaah yang akan berangkat tahun ini. Meski begitu, ada bocoran informasi di media pelunasan tahap pertama akan dimulai per 9 Januari 2024.
Meski seharusnya sudah dimulai, Kemenag Lobar nyatanya belum menerima surat keputusan resmi dari pusat. Plt Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lobar, Lale Puspasari pun mengakui para calon jemaah haji di Lobar baru saja mengikuti pemeriksaan kesehatan sejak Senin (08/01) kemarin.
“Paling tidak, harus sudah dinyatakan istitha’ah (keadaan mampu atau tidaknya seseorang dalam melakukan ibadah haji), karena persyaratan untuk pelunasan harus istitha’ah, dan kemarin mulai Senin diadakan pemeriksaan,” ujar Lale saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/01/2024).
Sejak Desember lalu para calon jemaah yang sudah mendapatkan nomor porsi untuk berangkat haji tahun ini sudah diminta untuk melengkapi berbagai berkas dan dokumen. Termasuk untuk pembuatan paspor dan saat ini tinggal mengikuti pemeriksaan kesehatan.
“Sebelumnya, kita panggil untuk melengkapi paspor, kemudian setelah jadi paspornya kita panggil jemaah untuk bio visa. Langsung kita foto dan mengambil sidik jari jemaah langsung di sini (kantor Kemenag),” jelasnya.
Bahkan, ada calon jemaah yang hingga berkali-kali mengikuti proses bio visa tersebut, tapi sidik jarinya tetap tak bisa terbaca. Karena untuk pemberangkatan haji saat ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan aplikasi bio visa untuk memproses penerbitan visa melalui fitur biometrik wajah, sidik jari dan foto paspor bagi jemaah haji Indonesia.
“Karena belum ada juga jemaah yang meminta untuk dibuatkan surat pengantar untuk pelunasan. Karena surat pengantarnya dibuat di sini (Kemenag),” paparya. Karena itu, jika nantinya Kemenag Lobar sudah menerima surat dari pemerintah pusat, pihaknya akan langsung menginformasikan hal tersebut kepada para calon jemaah haji melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing Kecamatan. “Nanti kita informasikan melalui KUA di kecamatan masing-masing,” imbuhnya.
Lale pun mengakui bahwa para calon jemaah haji Lobar saat ini memiliki semangat luar biasa. Bahkan mereka aktif bertanya saat kebingungan atau mengalami kendala. Sehingga dapat segera dicarikan solusinya. (yud)
