Lombok Barat (Inside Lombok) – Bawaslu Lobar masih menemukan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) yang masih belum diturunkan secara suka rela oleh tim sukses mereka. Lantaran minimnya inisiatif dari para tim sukses ini, sampai hari kedua masa tenang pihak Bawaslu dan Pemda Lobar justru lebih sibuk menurunkan puluhan ribu APK yang terpasang di sepanjang jalur di Lobar.
Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami mengaku pihaknya sampai menyurati para pengusaha advertising untuk bisa membantu menurunkan iklan atau baliho peserta pemilu yang terpasang di papan reklame berbayar mereka. “Hari ini kita menyisir sisa yang kemarin itu, kita sudah melakukan (penurunan) di jalan protokol. Kemudian teman-teman kecamatan (Panwascam) menyisir di jalan-jalan dusun dan desa,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (12/02/2024) sore.
Terkait dengan penurunan beberapa baliho yang terpasang di jalan protokol dan papan reklame berbayar, disebut Rizal membutuhkan waktu lantaran penurunannya memerlukan alat. Namun ia memastikan seluruh APK itu akan bersih paling lambat sehari sebelum pemungutan suara berlangsung.
Rizal menegaskan, penurunan APK itu berlaku juga untuk baliho para anggota DPR yang berstatus caleg. Maski di baliho yang dipasang tak menyuarakan seruan memilih, karena status yang bersangkutan merupakan caleg, maka itu juga tetap akan ditertibkan selama masa tenang ini.
“Kita sudah koordinasi dengan advertisingnya untuk diturunkan. walaupun dia mewakili institusinya, tapi karena dia identitasnya sebagai calon, makanya kami minta advertisingnya untuk turunkan melalui Dinas Perkim,” tegasnya.
Sampai hari kedua masa tenang ini, Bawaslu bersama dengan Satpol PP dan Dinas Perkim turun menyasar kawasan wisata Batulayar–Senggigi hingga ke dalam pelosok desa maupun dusun. “Kami komitmen sehari sebelum hari pencoblosan kami akan bersihkan,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait para tim sukses yang terkesan malas untuk menurunkan sendiri APK yang dipasang, Rizal hanya bisa tersenyum. Namun ia mengatakan pihaknya sudah lebih dahulu menanyakan kesanggupan para caleg yang bersangkutan untuk menurunkan APK mereka sendiri. “Kalau mereka tidak siap kami yang turun. Karena kami harapkan di hari tenang ini, dipergunakan untuk penanganan,” tandasnya. (yud)
