Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Lobar bersama Pemda Lobar tengah menggodok rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kecamatan Gunungsari. Fasilitas itu dibutuhkan, mengingat kebutuhan masyarakat di wilayah utara Lobar untuk bisa menjangkau rumah sakit dinilai cukup mendesak.
“Itu sudah masuk dalam pembahasan kami di DPRD beserta dengan kepala dinas kesehatan dan juga tim TAPD,” kata Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah saat dikonfirmasi usai rapat di Gerung, Senin (15/05/2023).
Diterangkan, dengan jumlah penduduk dan kondisi geografis wilayah Gunungsari-Batulayar, masyarakat di sana perlu melewati Kota Mataram untuk bisa mengakses dua RSUD yang ada di Lobar.
“Tentu kita mengusulkan supaya dua kecamatan, Gunungsari dan Batulayar yang dekat aksesnya itu Puskesmas Gunungsari untuk dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama,” jelas dia.
Pihaknya pun menargetkan supaya proses pembangunannya bisa mulai berjalan di tahun 2023 ini. “Tentu ini kan izin dari kementerian kesehatan, apakah disetujui tahun ini atau tahun depan,” imbuhnya.
Menurut Nurhidayah, seharusnya Pemda Lobar dalam hal ini sudah siap dalam segala proses untuk menaikkan status puskesmas menjadi rumah sakit pratama tersebut. Terlebih dengan keberadaan Senggigi yang menjadi kawasan pariwisata, akses layanan kesehatan itu dinilai sangat dibutuhkan juga untuk menunjang kemajuan pariwisata.
Dalam hal ini, pihaknya menilai bahwa puskesmas yang paling berpotensi untuk dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama adalah Puskesmas Gunungsari. “Karena di sana memiliki masih ada lahan yang luas di belakang puskesmas untuk dijadikan rumah sakit pratama ini. Karena kan kalau dinaikkan statusnya, maka butuh gedung baru untuk rawat inap dan lain sebagainya itu, termasuk UGD,” pungkasnya. (yud)