Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 154 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sudah resmi berdiri dan dilengkapi dengan akta Notaris dan berbadan hukum.
Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan, bahwa dari 154 Desa yang sudah berdiri ada beberapa hal yang seharusnya diperhatikan terutama terkait dengan permodalan. KDMP bisa bersinergi dengan perusahaan mitra termasuk BUMN dan BUMD yang menjadi mitra.
“Ini merupakan himbauan dari bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto,” ujar Pathul Usai mengikuti Peluncuran KDMP melalui Zoom berapa Presiden, Senin (21/7) di Desa Bilelando.
Bupati menjelaskan, bahwa sejumlah mitra adalah Bank Mandiri, Bulog, BRI, BNI, Pertamina Kimia Farma, Pupuk Indonesia, semua pengurus KDMP harus bisa membangun kerjasama dan kemitraan. “Jadi temen-temen pengurus harus berkreasi dan bersinergi dengan mitra-mitra tersebut,” imbuhnya.
Pathul menjelaskan, KDMP yang baru terbentuk tentu berbagai macam edukasi dan pembekalan kepada pengurus KDMP terkait dengan tata kelola dari koperasi tersebut sehingga kedepan koperasi mampu digerakkan di masing-masing Desa. “Kemudian Koperasi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Desa masing-masing,” tandasnya.
Nantinya KDMP akan mendapatkan pinjaman dari namun secara teknis itu sudah berada mitra yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Makanya itu harus ada edukasi ada pelatihan dan lain terkait dengan pengawasan agar ini berjalan sesuai harapan Presiden Prabowo,” tandanya. (fhr)
