Lombok Tengah (inside Lombok) – Portal yang terpasang di sejumlah lokasi yang menutupi akses masuk ke Pantai Kuta Mandalika menjadi perhatian banyak pihak, termasuk wisatawan. Pasalnya portal tersebut dinilai menjadi penghambat wisatawan, sehingga banyak pihak yang mendesak untuk membuka portal tersebut.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Daerah Lombok Tengah (Loteng) pun berencana menemui pihak pengelola kawasan dalam hal ini InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) guna mencarikan solusi. “Itu kebijakan dari pemilik, dalam hal ini ITDC. Nanti kita koordinasikan dengan mereka dan Dinas Pariwisata terkait hal ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Loteng, Lalu Herdan kepada Inside Lombok, Kamis (20/6/2024).
Dikatakan, pihaknya memang masih mempertimbangkan sejauh mana portal yang terpasang itu menjadi penghalang atau lebih untuk mengatur para wisatawan untuk masuk ke Pantai Kuta Mandalika. “Kita dengar dulu alasannya, untung ruginya, manfaat dan mudharatnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Operasi ITDC, Troy Waroka mengatakan pembatasan akses ke area Pantai Kuta tersebut sebenarnya bersifat sementara. Pihaknya pun mengaku sudah mendapat banyak masukan dari berbagai pihak terkait kebijakan itu. “Kita akan buka (akses masuk), tapi kita belum tahu kapan. Kami belum tentukan. Paling tidak satu sampai dua bulan ke depan, kami mohon waktu dulu,” ujarnya.
Menurutnya, untuk dapat membuka akses tersebut pihaknya harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) terlebih dahulu. Diakui, ITDC dalam hal ini tidak bisa mengambil sikap sendiri. “Kalau soal jalan itu kami harus koordinasi dengan pemerintah daerah terutama dishub (dinas perhubungan), kepolisian, karena ini bukan hanya milik ITDC, tapi harus komunikasi dengan ini dulu,” katanya.
Di sisi lain para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta Mandalika juga mengeluhkan keberadaan portal tersebut karena dinilai membuat ribet untuk masuk, terlebih ada lagi pencegatan untuk masuk ke areal parkir yang berlokasi di depan Hotel Montana.
“Saya berkunjung kesana kemarin saya jelaskan ke tukang parkir mau ke hotel baru dikasi lewat, tapi saat di penjaga portal tidak dibukain, malah disuruh naikkan motor lewat trotoar,” ujarnya,
Diakuinya pantai Kuta Mandalika memang bisa diakses pengunjung. tetapi banyak wisatawan yang mengeluhkan karena kesulitan masuk karena keberadaan portal itu. Selain itu juga tarif parkir yang terbilang cukup tinggi. “Iya tidak masalah kita parkir didepan cuman kalau misalkan tamu luar yang datang kemudian diminta putar balik kan itu bisa jadi kesan buruk bagi mereka,” tandasnya. (fhr)
