Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Lombok Tengah (Loteng) diminta bersabar sementara waktu karena ketersediaan blangko masih kosong. Kasat Intel Polres Loteng, Iptu I Komang Sugiarne mengatakan terkait dengan ketersediaan blanko SKCK yang masih kosong pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Polda NTB.
“Polda NTB sudah mengajukan penambahan blanko ke Mabes Polri untuk mengantisipasi membludaknya pemohon SKCK yang saat ini lumayan banyak ini,” ujarnya, Jumat (11/7). Kasat mengatakan, pemohon SKCK di Kabupaten Loteng sangat banyak terlebih dengan adanya pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) ada 1627, belum lagi untuk pemberkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang juga cukup banyak. “Jadi kami masih menunggu kepastian kedatangan, kami belum bisa pastikan,” katanya.
Kasat menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada dinas terkait terkait dengan bagaimana solusi terkait dengan masa tenggang atau waktu pendaftaran misalnya dengan memberikan kesempatan perpanjangan. “Kita berkoordinasi apakah dinas bisa memberikan perpanjangan terkait dengan penyerahan persyaratan PPG itu kan,” imbuhnya.
Polres Loteng mengajukan permohonan penambahan blanko sebanyak empat ribu kepada Polda NTB untuk memfasilitasi yang berkepanjangan dan juga untuk mengantisipasi pemohon SKCK. “Bukan karena PPG dan P3K saja kita juga antisipasi pemohon penerbitan SKCK dari masyarakat luas,” tandasnya. (fhr)
