Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Pusat Statistik (BPS) dan Diskominfo Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan ground check dengan turun lapangan mengecek hasil pendataan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 periode Juni. Pengecekan dilakukan di Kelurahan Praya, Rabu (12/07) pagi.
Kepala BPS Loteng, Syawaluddin Siregar mengatakan tujuan dilaksanakan ground check untuk menjaga kualitas isian data Sensus Pertanian 2023 yang telah dilaksanakan, sebelum dilakukan tahapan pengolahan data.
“Ground check dilakukan dengan kunjungan lapangan ke ketua Satuan Lingkungan Setempat (SLS) atau dusun terkait untuk mengecek kembali dengan mengonfirmasi nama-nama kepala keluarga yang mengusahakan pertanian pada wilayah SLS yang bersangkutan sesuai hasil pendataan,” terangnya, Kamis (13/7/2023) di Praya.
Dikatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya bersama Diskominfo, Dinas Pertanian dan BAPPERIDA Loteng sebagai bagian dari partisipasi dan kolaborasi dalam penyediaan data yang berkualitas. “Data ini untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Loteng,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Diskominfo Loteng, Muhammad mengatakan Sensus Pertanian ini sangat penting untuk menjaga kualitas data, sehingga pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat.
“Kolaborasi seperti ini sangat strategis sebagai langkah nyata kita secara bersama-sama untuk mewujudkan data berkualitas yang pada akhirnya akan berdampak kepada pengambilan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Sensus Pertanian 2023 merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang dilakukan oleh BPS. sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1963, 1973, 1983, 2003, dan 2013. Sensus ini bertujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat untuk bahan perencanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya pada sektor pertanian. (fhr)