28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TengahBuaya yang Ditangkap di Loteng Dipindah ke Penangkaran di Mataram

Buaya yang Ditangkap di Loteng Dipindah ke Penangkaran di Mataram

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Buaya muara berukuran jumbo dengan panjang empat meter ditangkap di Sungai Tarung Arung, Desa Bangket Parak kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng), Minggu (7/5) kemarin. Buaya itu pun diakui kerap meresahkan warga.

Babinsa Desa Bangkat Parak, Sertu Ahmad Arifin mengatakan penangkapan buaya itu dilakukan oleh masyarakat setempat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bekerja sama dengan BKSD Bali.

Menurutnya, kemunculan seekor buaya yang sempat menghebohkan warga desa Bangkat Parak tersebut dulu sempat viral dan menjadi momok karena kemunculannya tidak bisa diperkirakan. Kemunculan buaya itu di tempat yang sama diakui terjadi setahun sekali, khususnya pada musim hujan.

“Namun pada saat kemunculannya waktu itu kami bersama pemerintah desa memasang imbauan di sepanjang Sungai Tarung Arung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain itu, dilakukan penangkapan karena buaya tersebut sempat dikabarkan memakan korban jiwa. Setelah dilakukan penangkapan pihaknya mengevakuasi buaya tersebut ke tempat penangkaran buaya di Mataram.

“Hari Minggu sekitar pukul 10.00 Wita buaya yang ditangkap dievakuasi oleh tim BKSDA ke pusat konservasi di Mataram,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Kidang mengatakan buaya itu juga kerap kali muncul di Sungai Desa Kidang, bahkan jumlah buaya muara itu diperkirakan mencapai belasan ekor. “Tidak ada angka pasti jumlahnya dek di muara itu. Karena memang pindah-pindah dia. Kadang ada belasan, kadang yang muncul 7 ekor,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer