Lombok Tengah (Inside Lombok) – Polres Lombok Tengah (Loteng) membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus hilangnya box panel Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan bypass menuju Mandalika.
Kapolres Loteng, AKBP Eko Yusmiarto mengatakan pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pencurian boks panel PJU ini, lantaran aksi pencurian terjadi setiap tahun. “Kita sudah kantongi namanya, tapi untuk kebenarannya masih perlu lidik dulu. Jadi untuk pencurian boks panel PJU itu kan anggarannya besar. Tiap tahun ada kehilangan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa, (8/7).
Eko mengatakan, pihaknya sudah mengindikasi dan mencurigai sejumlah orang, baik pelaku maupun penadah. pelakunya merupakan orang profesional atau spesialis. “Boks panel PJU tidak bisa diambil oleh sembarang orang. Penadah juga terindikasi sebagai penadah khusus mengingat boks panel PJU ini tidak diperjualbelikan secara umum,” kata Eko.
Disebutkan, pencarian pelaku sudah mengerucut dilakukan oleh orang spesialis. Termasuk penadahnya ini kita mengarah ke penadah khusus. Namun pihaknya belum mengetahui pasti.
Dalam kasus ini, Polres Loteng berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pengelola jalan bypass Mandalika, untuk mendapatkan fasilitas CCTV yang merekam kejadian pencurian boks panel PJU tersebut.
“Yang pasti kita koordinasi dengan pihak pemerintah maupun pihak yang mengelola wilayah itu untuk bisa memberikan pemantauan fasilitas lain seperti CCTV dan lain. Karena itu kan barang mahal tapi tidak diawasi,” tandasnya. (fhr)
